Selain itu, Prabowo juga percaya pada pentingnya peran perguruan tinggi. Ia menyampaikan bahwa ketika dirinya dilantik menjadi menteri, lembaga pertama yang dikunjungi adalah Universitas Pertahanan. Di sana, Menhan meminta peningkatan kualitas manajemen pendidikan.
“Saya minta tidak hanya S2 dan S3, tapi Unhan juga buka program studi S1 untuk membangun aparatur yang unggul untuk bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua FORDEKIIS, Drs Andy Fefta Wijaya mengatakan, tema yang diusung pada kuliah tamu tersebut adalah ‘Agency Ketahanan Nasional Terhadap Kepemimpinan Nasional’. Didalamnya terdapat bahasan-bahasan mengenai konsep ketahanan nasional serta pengoptimalan manfaat kekayaan yang dimiliki.
“Dalam konsep kepemimpinan ini bahwa kita aware, ketahanan nasional ini sebenarnya untuk menjaga potensi yang ada di negara kita. Supaya tidak tereksploitasi oleh negara lain,” kata Dekan FIA UB tersebut.
Sesuai dengan arahan Menhan, menurutnya konsep ketahanan sendiri tidak hanya berkaitan dengan keamanan saja. Melainkan didalamnya terdapat juga konsep-konsep ekonomi dan pengembangan SDM.
“Jadi ketahanan (nasional) itu konsepnya makro, SDM sesuatu yang sangat penting. Dari pak Menhan, beliau menekankan salah satu kesuksesannya itu adalah SDM,” sambungnya.
Dia juga mengungkapkan, untuk pengelolaan SDM sendiri perlu kehadiran perguruan tinggi. Sehingga kehadiran perguruan tinggi tersebut, dapat menjadi suatu jawaban dalam menghadapi tantangan global.
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Sosialisasi Kurang, Ketua DPRD Kota Malang Berharap Penjaringan Kembali Sekolah Rakyat
