Malang, SERU.co.id – Memastikan perkembangan harga minyak goreng di pasar tradisional wilayah Kota Malang. Pemantauan dilakukan di pasar di Pasar Lama Gadang, Pasar Induk Gadang, Pasar Sukun, Pasar Sawojajar, Pasar Rakyat Mergan dan Pasar Terpadu Dinoyo.
Tim gabungan bersama Babinsa jajaran Kodim 0833/Kota Malang terus melaksanakan pemantauan harga minyak goreng curah di pasar-pasar tradisional di Kota Malang, Kamis (30/6/2022). Salah satunya, Pelda Edi Santoso memantau perkembangan harga migor curah di salah satu pasar tradisional.
“Pengecekan dilaksanakan untuk memastikan perkembangan harga minyak goreng di pasaran tetap dalam keadaan stabil,” seru Pelda Edi Santoso .
Sekaligus, lanjut Edi, mewaspadai ada dugaan kesalahan pedagang menaikkan harga tanpa mengikuti kebijakan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pelda Edi Santoso berharap, harga minyak goreng bisa terus stabil. Dan tidak ada pedagang yang menjual minyak di atas harga yang sudah ditentukan pemerintah.
“Karena bagaimanapun juga, minyak goreng sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Jadi kasihan kalau harganya tidak terjangkau oleh masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu pemilik Toko Sembako ‘H Kholik’, H. Abdul Kholik mengatakan, harga minyak goreng curah dari agen Rp13 ribu per liter. Sedangkan harga eceran saat ini Rp14 ribu per liter.
“Hanya saja pengiriman dari distributor sering terlambat,” pungkasnya. (rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha