Batu, SERU.co.id – Sensus Penduduk (SP) 2020 lanjutan yang mencapai 94.6 persen, saat ini memasuki tahap pencacahan data. Proses pencacahan data ini dilakukan setelah berjalan lebih dari 20 hari.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu Drs. Parjan mengatakan, data dari SP2020 lanjutan, akan digunakan sebagai parameter demografis serta karakteristik penduduk. Data ini bisa digunakan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik penduduk, perpindahan penduduk, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, kelahiran, kematian hingga perumahan.
“Dari keseluruhan penduduk, terdapat 5520 rumah tangga yang terpilih menjadi sample data pada sensus ini. Secara rinci sebanyak 5221 rumah tangga dinyatakan menyelesaikan sensus dengan kondisi data submit,” serunya.
Parjan, sapaan akrabnya menjelaskan, sample data yang tercatat didapatkan dari pusat. Otomatis bukan dari Badan Pusat Statistik Kota Batu yang menetapkan satu persatu sampelnya. Untuk saat ini yang masuk dalam sampel, terdapat 354 blok, yang masing-masing blok terdiri lebih dari satu RT.
“Secara rinci di Kecamatan Batu terdapat 154 blok sensus, Kecamatan Junrejo sebanyak 90 blok sensus dan Kecamatan Bumiaji 101 blok sensus,” ungkapnya.
Saat ditanya kapan hasil data tersebut keluar, Parjan mengaku tidak bisa memastikannya. Pasalnya, semua data harus dikelola oleh BPS Pusat. Setelahnya baru bisa diumumkan oleh masing-masing BPS yang ada di setiap daerah.
“Di Indonesia secara keseluruhan ada 4,3 juta rumah tangga yang terpilih menjadi sampel,” cetusnya.