Program stimulant yang telah disiapkan itu bekerja sama dengan perguruan tinggi dan perusahaan teknologi di dalam dan luar negeri. Langkah ini diambil untuk menghasilkan digital skills dengan kurikulum diantaranya Coding, Big Data, Cloud Computing, Artificial Intelligence, Augmented Reality, Virtual Reality, dan Metaverse.
Kominfo menyatakan, dibutuhkan setidaknya rerata 600 ribu talenta digital setiap tahunnya. Dalam jangka 15 tahun ke depan, sebanyak 9 juta talenta digital dibutuhkan. Angka tersebut belum dapat dijangkau Kominfo yang masih pada 150 hingga 200 ribu.
“Ada 9 juta untuk 15 tahun ke depan dan Kominfo hanya bisa menyiapkan 150.000 hingga 200.000, bahkan barangkali bisa kurang,” pungkasnya. (rhd)
