Jakarta, SERU.co.id – Atlet bulu tangkis Indonesia Greysia Polii resmi mengakhiri kariernya sebagai pemain bulutangkis internasional, Minggu (12/6/2022). Pensiunnya Greysia Polii ditandai dengan laga amal bertajuk Testimonial Day Greysia Polii di Istora Gelora Bung Karno (GBK) bersamaan dengan final Indonesia Masters 2022.
Suasana haru tidak dapat terhindarkan selama acara. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengucapkan rasa terima kasihna atas seluruh dukungan yang diterimanya selama 30 tahun berkarier.
“Perjalanan yang panjang, dibutuhkan 30 tahun untuk mencapai semua apa yang dicita-citakan dari kecil dan itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga, dukungan teman-teman yang ada di sini,” seru Greysia.
“Seperti yang Pak Menteri Zainudin bilang bahwa darah saya adalah bulu tangkis. Saya hanya hidup lima tahun tidak bulu tangkis, 30 tahun itu bulu tangkis.” ungkapnya.
Baca juga :
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
Keluarga Greysia, partner-nya di ganda putri Apriyani Rahayu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, serta Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna juga turut hadir dalam acara tersebut.
Greysia pertama kali bergabung dengan timnas bulu tangkis Indonesia pada 2003. Selama 19 tahun mewakili Indonesia, prestasi yang diraih Greysia Polii amatlah banyak, mulai dari prestasi ganda campuran hingga ganda putri. Saat dipasangkan dengan Muhammad Rijal, ia pernah meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia Junior 2004 di Kanada.
Pada Phillipines Open 2006, Greysia bersama Jo Novita mendapatkan gelar pertama dalam turnamen BWF. Bersama pasangan yang berganti-ganti, Greysia terus menorehkan prestasi seperti juara di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Korea Open, dan Singapore Open.
Di ajang multi event Asian Games 2014, Greysia pernah mempersembahkan medali emas bersama partner-nya Nitya Krishinda Maheswari. Setelah dari Nitya, Greysia beberapa kali berganti pasangan hingga akhirnya bersama dengan Apriyani Rahayu pada 2017.
Pasangan ini memiliki segudang prestasi yang sangat positif di berbagai event. Medali emas yang diraih bersama Apriyani diantaranya adalah saat SEA Games 2019, Indonesia Open 2021, Thailand Open 2020, dan yang paling dibanggakan saat mendapatkan satu-satunya medali emas di Olimpiade 2020. (hma/rhd)
