Nenek di Dusun Menggisari Meninggal, Cucu Bersimbah Darah

Mayat Wurlin dimasukkan ke dalam mobil ambulan. (ws6) - Nenek di Dusun Menggisari Meninggal, Cucu Bersimbah Darah
Mayat Wurlin dimasukkan ke dalam mobil ambulan. (ws6)

Malang, SERU.co.id – Warga Dusun Menggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang digegerkan aksi penganiayaan dan pembunuhan kepada Wurlin (70) dan cucunya Muhammad Syaifudin (18) di rumah mereka, Senin (6/6/2022).

Tetangga korban, Tasim mengatakan, dirinya yang tengah membuat dinding dari bambu di rumahnya sempat dikagetkan oleh Syaifudin yang berupaya menghampirinya dengan kondisi sempoyongan. Bahkan tubuh pemuda itu dalam keadaan luka di sejumlah bagian hingga akhirnya tersungkur tak berdaya di pekarangan warga.

Bacaan Lainnya

“Dia (Syaifudin) hanya gini-gini saja ( melambaikan tangan) sudah tidak ada suaranya tapi masih hidup. Saya tidak berani mendekat terus memanggil warga lainya untuk minta tolong,” seru Tasim.

Tasim juga mengatakan, remaja yang kerap di panggil Udin itu, mengalami luka di bagian leher dan perut yang mengakibatkan beberapa organ dalamnya keluar kemungkinan karena sabetan benda tajam.

Melihat hal tersebut, warga langsung melapor, kemudian Udin dilarikan ke Rumah Sakit Prasetya Husada Ngijo Karangploso.

Selanjutnya nenek Udin, Wurlin juga ditemukan di lantai dapur rumahnya dengan keadaan tidak bernyawa dengan bantal yang bersimbah darah menutupi mukanya.

Ketua RT 04, Muhammad Nur mengaku tidak mengerti sama sekali perihal kejadian perkara tersebut. Saat mendatangi Tempat kejadian perkara (TKP) Udin sudah tergeletak di pekarangan.

disclaimer

Pos terkait