Kuatkan Sinergi dan Kolaborasi, Menjadikan Kota Malang Sebagai Kota Sehat 2023

Wali Kota Malang, Sutiaji, saat memberikan arahan dalam pertemuan Kota Sehat. (bim) - Kuatkan Sinergi dan Kolaborasi, Menjadikan Kota Malang Sebagai Kota Sehat 2023
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat memberikan arahan dalam pertemuan Kota Sehat. (bim)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan, kolaborasi yang dikuatkan tersebut melibatkan dari tatanan pemerintahan di tingkat kelurahan hingga kota. Serta juga melibatkan unsur masyarakat, dalam hal ini yang tergabung dalam Forum Malang Kota Sehat.

“Sinergisitas ini untuk membangun perilaku warga Kota Malang menuju perilaku yang sehat, dalam kehidupan sehari-hari. Nah ini penguatan lagi menuju kepada Kota Malang sebagai Kota Sehat 2023,” kata dr Husnul saat dikonfimasi SERU.co.id.

Bacaan Lainnya

Dirinya juga menjelaskan, untuk menjadikan Kota Malang sebagai Kota Sehat terdapat beberapa tatanan yang harus diperhatikan. Dari tatanan tersebut terdapat beberapa indikator-indikator yang juga harus terpenuhi.

“Kota Sehat ada 10 tatanan, di masing-masing tatanan itu sudah ada indikator-indikatornya, itu yang perlu kita komunikasikan dengan yang hadir pada hari ini. Apa yang bisa disupport oleh kecamatan, kelurahan dan OPD terkait,” sambungnya.

Harapannya nanti, lanjut Husnul, dari 10 tatanan tersebut bisa mencapai optimal bahkan maksimal dalam pemenuhan indikator-indikatornya. Ia juga menyebutkan, dari 10 tatanan tersebut salah satunya adalah Pasar Sehat.

“Diantaranya yaitu Pasar Sehat, untuk penguatannya ada dua pasar, yaitu Pasar Kasin dan Pasar Madyopuro. Kebetulan Pasar Kasin tahun ini ada pendampingan dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian, untuk menuju standar yang ditentukan,” ujarnya.

Untuk timeline program Kota Sehat sendiri, disebutkannya dalam waktu dekat ini akan masuk ke tahap verifikasi. Tahap verifikasi tersebut, akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi, yang selanjutnya akan diserahkan kepada Pemerintah Pusat.

“Kalau verifikasi nanti dari Provinsi yang melakukan, dimulai Bulan Juni atau sekitar awal Bulan Agustus. Itu sudah masuk di Provinsi diverifikasi mana yang sesuai dengan indikasi-indikasinya dan dikirim ke pusat,” pungkasnya. (bim/ono)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait