Malang, SERU.co.id – Anggota DPR RI Dapil Malang Raya, M Hasanuddin Wahid angkat bicara terkait isu terorisme yang ada di Kota Malang. Sebagaimana diketahui sebelumnya, jika salah satu mahasiswa aktif Universitas Brawijaya (UB) diciduk Densus 88, dalam keterlibatan dengan organisasi terlarang.
Cak Udin, sapaan akrab Hasanuddin Wahid mengatakan, jika hal tersebut sangat memprihatinkan. Dimana kasus terorisme tersebut, mulai menggeliat di lingkungan pendidikan. Sehingga menurutnya, perlu adanya keterbukaan civitas akademika dengan berbagai pihak.
“Saya mengajak seluruh civitas akademika kampus mahasiswa Malang Raya untuk bersama menjadikan Kota Malang sejuk dan toleran. Pasalnya, Malang ini bukan pusat radikalisme,” seru Cak Udin, kepada awak media, Minggu (29/5/2022).
Dia juga menambahkan, dengan banyaknya perguruan tinggi di Kota Malang khususnya. Hal tersebut akan menjadi lumbung doktrinasi paham radikalisme.
“Karena di Malang kan banyak perguruan tinggi. Mesti yang jadi sasaran utama para jihadis-jihadis (sebutan penganut paham ekstrem kanan) untuk mencari kader di sana. Serta mengembangbiakkan benih-benih terorisme di Malang,” sambungnya.
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Sosialisasi Kurang, Ketua DPRD Kota Malang Berharap Penjaringan Kembali Sekolah Rakyat
- FKH UB Edukasi Manajemen Kurban dengan Prinsip Ihsan dan Higienis ke Anggota DMI dan Juleha
