Malang, SERU.co.id – Anggota TNI dan Polri bersama personel gabungan terus disiagakan dalam operasi Ketupat Semeru. Petugas berjaga di pos pelayanan dan pengamanan Operasi Ketupat untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Khususnya bagi pengendara yang sedang melakukan perjalanan arus balik lebaran.
Seperti terlihat di depan Gereja Katolik Paroki Santo Al Bertus de Trapani Jalan Ahmad Yani No.22, Kota Malang. Dua anggota TNI, Pelda Tolik dan Serka Sunyitno mengatakan, para petugas terus memberikan pelayanan sekaligus pengamanan untuk memastikan arus balik lebaran bisa berjalan aman dan lancar.
“Hari ini hari terakhir libur lebaran dan diperkirakan akan terjadi puncak arus balik. Tapi dari hasil pantauan, hingga saat ini kondisi masih aman terkendali. Tidak ada hal yang menonjol,” seru Pelda Tolik, dalam keterang tertulis Penerangan Kodim 0833/Kota Malang, Minggu (8/5/2022).
Disampaikan Pelda Tolik, usai merayakan lebaran Idulfitri di kampung halaman, tentu masyarakat akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja maupun beraktivitas lainnya. Karena itu kemungkinan hari akan terjadi puncak arus balik, karena besok masyarakat sudah mulai beraktivitas kerja lagi.
Pihaknya menghimbau masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, agar tetap waspada dan berhati-hati untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
“Tetap waspada dan hati-hati di jalan. Apabila terasa mengantuk, silahkan untuk beristirahat mencari tempat yang aman,” pungkasnya.
Sementara itu disebutkan, selain anggota TNI-POLRI pengamanan Operasi Ketupat Semeru juga melibatkan personel Pramuka, Bakesbangpol, Satpol PP, kamling udara, Dishub dan tenaga kesehatan. (rhd)
Baca juga:
- Babinsa Arjosari Bersama Warga Gotong Royong Rehab Pagar Masjid Jami Fathurrohman
- Babinsa Tunjungsekar Monitoring Penggilingan Padi Jaga Kualitas Gabah
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan