Mulai Diminati Kembali, Pedagang Pasar Buku Wilis Bersyukur Bisa Bangkit

Sejumlah remaja sekolah, yang berkunjung ke Pasar Buku Wilis. (ws5) - Mulai Diminati Kembali, Pedagang Pasar Buku Wilis Bersyukur Bisa Bangkit
Sejumlah remaja sekolah, yang berkunjung ke Pasar Buku Wilis. (ws5)

Malang, SERU.co.id – Di masa recovery pasca pandemi Covid-19, sejumlah sektor usaha kini mulai bangkit. Salah satunya adalah para pedagang buku di Pasar Buku Wilis, Kota Malang.

Salah seorang pedagang buku, Lutiani (51) mengatakan, saat pandemi berlangsung usahanya tersebut merosot dari segi pendapatan. Hal ini disebabkan, proses belajar mengajar di tingkat sekolah dasar hingga atas dilakukan secara daring.

Bacaan Lainnya

“Ya anjlok sekali, sepi banget dari SD, SMP, SMA dan anak kuliah, semuanya berpengaruh. Kalau gak ada anak sekolah ya nggak laku, pengunjung umum ya jarang, palingan ya jalan-jalan,” seru Lutiani.

Ia juga mengatakan, saat pertama kali diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dagangannya tersebut tidak laku satupun. Hingga saat ini, Lutiani hanya bisa mendapatkan keuntungan yang tak banyak.

“Kalau dulu, gak dapet apa-apa ya pernah, sehari gak dapet uang ya pernah. Keuntungan gak mesti, kadang 5 ribu sampai sepuluh ribu, untuk pengeluaran buku sendiri sehari kurang dari lima, sepi lah,” pungkasnya.

Namun, beberapa waktu belakangan ini dirinya sudah dapat menghirup udara segar. Pasalnya, di sekolah-sekolah Kota Malang sudah diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Untuk sekarang, ya ada satu dua kemajuan. Biasanya guru SD itu mulai banyak cari buku untuk perpustakaan, jadi harganya yang murah-murah,” kata Lutiani.

Selain itu, pedagang lain di Pasar Wilis, Hari Susanto mengatakan, hingga saat ini sepinya pengunjung ia duga, saat ini adalah momen-momen jelang lebaran.

“Sekarang juga kan sudah mau lebaran Idul-Fitri, ya masyarakat lebih sibuk beli baju baru,” jelas Hari.

Senada dengan Lutiani, Hari juga mengalami sepi pengunjung saat masa-masa pandemi. Dengan demikian, dirinya berharap, melandainya kasus Covid-19 di Kota Malang ini dapat membawa pemulihan dari segi perekonomian pedagang buku di Pasar Wilis.

“Semoga anak sekolah bisa masuk lagi, pandemi cepat berlalu, jadi jualan bisa lancar lagi. Pokoknya, anak sekolah bisa masuk,” harap pemilik lapak Buku Tiga Dua tersebut.

Sementara itu, salah satu pengunjung pasar buku Wilis, Afdan Rifki mengatakan, kedatangannya tersebut dikarenakan kebutuhan yang ada di sekolah. Remaja kelas XII SMA Tumpang tersebut mengaku, ia dapat membeli buku dengan harga murah di Wilis daripada di toko-toko buku besar.

“Sepengetahuan saya, buku di sini murah-murah, daripada di toko besar. Ini saya baru pulang sekolah langsung beli di sini, untuk kebutuhan belajar,” ungkap Afdan. (ws5/ono)


Baca juga:

Pos terkait