DMI Kota Malang Targetkan 100 Persen Masjid Tersertifikasi

Ilustrasi masjid Kota Malang. (ist) - DMI Kota Malang Targetkan 100 Persen Masjid Tersertifikasi
Ilustrasi masjid Kota Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Masjid merupakan tempat ibadah yang tak jarang lahannya merupakan hasil dari waqaf seseorang. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang menargetkan 100 persen sudah tersertifikasi.

Ketua DMI Kota Malang, Prof Kasui Saiban mengungkapkan, saat ini sudah dalam proses sertifikasi 50 persen. Jumlah masjid yang sudah terdaftar saat ini sejumlah 1.500-an dan kemungkinan akan bertambah.

Bacaan Lainnya

“Kalau masjid yang terdaftar 1500-an saya kira terus tambah-tambah. Nanti target kami 2023, tidak ada lagi statusnya yang tidak jelas,” seru Prof Kasui Saiban, saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).

Prof Kasui menuturkan, jumlah masjid yang terdaftar 1.500 dengan kuantitas sebagian besar masjid Muhammadiyah dan NU. Kendati demikian, ada masjid-masjid yang masih belum terdaftar.

“Muhammadiyah sudah hampir beres, karena lebih tertib. Yang NU ini masih banyak harus dimasifkan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dengan sertifikasi, secara otomatis akan lebih mudah menerima bantuan, karena status masjid tersebut sudah jelas. Namun, ada beberapa permasalahan menyoal sengketa, lantaran anak mempermasalahkannya setelah orang tua yang mewaqofkan meninggal.

“Anaknya merasa memiliki tanah itu dan seterusnya. Ini harus selesai selama 2023,” paparnya.

DMI Kota Malang telah membina di masjid-masjid dengan tiga hal, yaitu idaroh, imaroh dan riayah. Idaroh dari sisi manajemen, imaroh dari sisi isi kegiatan, serta riayah dari sisi perawatan.

Dirinya menanggapi pesan dari Walikota Malang, Drs H Sutiaji, yang menekankan pada riayah atau perawatan. Sehingga kalau sudah dibangun, tinggal perawatan serahkan kepada takmir, tetapi harus dijaga bersama oleh jamaah.

“Tiga hal itu dari idarohnya, dari imarohnya, dan dari riayahnya bersama-sama berjalan, insyaallah masjid akan baik,” ujarnya.

Prof Kasui menambahkan, sudah berusaha maksimal untuk membina masjid-masjid. DMI Kota Malang memiliki beberapa perwakilan di masing-masing perwakilan. Perwakilan tersebut yang akan meneruskan edukasi ke tingkat bawah, yaitu masjid yang ada di kelurahan.

“Ini kami terus melakukan pembinaan kepada masing-masing perwakilan se-Kota Malang,” tandasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait