Ujicoba Vaksinasi di Objek Wisata, Dinkes Kota Malang Pasok 60 Dosis

Kondisi Kayutangan Heritage di sore hari pada koridor pedestrian. (jaz) - Ujicoba Vaksinasi di Objek Wisata, Dinkes Kota Malang Pasok 60 Dosis
Kondisi Kayutangan Heritage di sore hari pada koridor pedestrian. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Kota Malang mewacanakan vaksinasi malam hari di kawasan wisata Kayutangan Heritage untuk menarik masyarakat. Jumlah yang disiapkan oleh Pemkot Malang tidak terlalu banyak mengingat masih uji coba.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karena kemarin masih awal jadi memang belum banyak. Kemarin juga sudah koordinasi dengan teman teman Dishub. Karena Macyto juga sudah beroperasi, mungkin sasaran dari yang naik macyto. Kalau belum booster bisa booster itu nanti.

Bacaan Lainnya

“Kemarin pas saya pulang masih berlangsung, tapi tidak banyak. Kita kemarin bawa 5 vial 10 : 60 dosis karena masih pertama,” seru dr Husnul Muarif ditemui di Mini Block Office Balaikota Malang, Senin (11/4/2022).

Vaksin di Kayutangan berlangsung hanya pada hari Sabtu dan Minggu mulai jam 15.00 sampai 17.30. Sedangkan mekanisme pelaksanaan vaksin juga sejalan dengan operasional Bus Macyto. Yaitu bagi yang ingin naik bisa diarahkan untuk vaksin terlebih dahulu jika belum lengkap.

“Kita koordinasi dengan Kadishub tempat mana yang enak untuk melakukan vaksinasi. Kalau kemarin kita di Telkom di ruangan Dilo itu,” beber pria yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Malang.

Selain di Kayutangan Heritage, Dinkes telah melakukan di mall-mall atau pusat perbelanjaan. Sebab banyak pengunjung di pusat perbelanjaan bisa sekaligus vaksin tanpa ribet harus ke fasilitas layanan kesehatan.

Sebelumnya, Walikota Malang, Sutiaji mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan pada malam hari. Karena menjadi prioritas dalam memberikan ruang bagi masyarakat yang sedang berpuasa selama Ramadan.

Dirinya berharap, pelaksanaan tersebut berjalan lancar dan tak ada kendala. Selain menyongsong Lebaran Idul Fitri 1443 H juga mengejar target provinsi.

“Kita atur rutin banyaknya, termasuk nanti di masjid-masjid juga bisa. Menyesuaikan nakes, harapannya kita tentu capaian vaksin kita bisa menyumbang angka Provinsi Jatim,” tutupnya. (jaz/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait