Batu, SERU.co.id – Gebyar Taat Pajak perdana digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batu tahun 2022 ini. Acara yang diselenggarakan sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat Kota Batu yang taat pajak itu disediakan berbagai hadiah menarik untuk diundi.
Kepala Bapenda Kota Batu, Dra. Dyah Lies Tina Purwanty mengatakan, sebelumnya pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) warga Batu dinilai adem ayem. Sehingga perlu adanya stimulus, agar warga lebih bergairah untuk membayar kewajiban pajaknya.
“Identitas NOP (Nomor Objek Pajak) yang akan diundi nantinya,” seru Dyah.
Dyah Lies Tina, sapaan akrab Kepala Bapenda Batu menjelaskan, syarat mutlak bagi wajib pajak yang bisa mengikuti undian berhadiah ini, adalah yang PBB lima tahun terakhir, sudah lunas. Itu terhitung mulai pajak tahun 2018 hingga 2022. Undiannya akan dilaksanakan secara digital.
“Gebyar Taat Pajak ini juga sudah kami sosialisasikan ke desa-desa,” jelasnya.
Adapun pelaksanaan undian, akan dilakukan pada pertengahan Juli 2022. Bapenda Batu menyiapkan hadiah utama 3 tabungan umroh, 3 sepeda motor, dqn 4 unit lemari es. Untuk hadiah lainnya, ada 4 unit sepeda lipat, 3 smartphone dan 3 unit televisi.
“Gebyar Taat Pajak ini mulai kami publikasikan pada warga, mulai awal April lalu,” bebernya.
Dyah menuturkan, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB telah diserahkan kepada wajib pajak melalui desa dan kelurahan, sejak awal Maret lalu. Pihaknya juga akan menyelenggarakan Pekan Panutan PBB, kerja sama dengan Bank Jatim untuk jemput bola pembayaran PBB oleh masyarakat. Mobil keliling PBB, juga akan dikerahkan untuk mendatangi wajib pajak, agar lebih mudah membayar.
“Warga juga kami datangi dengan mobil pajak, mereka bisa membayar disitu, tanpa mengganggu kegiatannya,” tuturnya.
Saat ditanya tentang perolehan PBB saat ini, Dyah mengaku masih 10 persen dari target penerimaan. Besarnya target penerimaan daerah dari pajak PBB, yaitu sebesar Rp14.760.000.000. Itulah salah satu alasan diselenggarakannya Gebyar Taat Pajak 2022 ini.
“Warga Batu bisa melakukan pengecekan PBB online, melalui laman www.pajakonline.batukota.go.id, kemudian memasukkan Nomor Obyek Pajaknya,” imbuhnya.
Bapenda Batu juga menyarankan warga bisa datang langsung ke berbagai lokasi pembayaran PBB yang ada. Diantaranya ke Bank Jatim, toko retail maupun pembayaran secara e-commerce. Pihaknya berharap, warga Batu tidak mudah menyerahkan pembayaran PBB ke pihak-pihak lain yang berpotensi menjadi konflik.
“Kami terus menginformasikan, bahwa sekarang bukan jamannya lagi titip bayar PBB. Ini kami sampaikan juga ke desa-desa, supaya tidak menimbulkan masalah di belakang hari,” pungkasnya. (dik/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah