Pembangunan Pasar Wisata, PHRI: Makin Banyak Pilihan, Makin Mengundang Wisatawan

Pasar Panggung, salah satu pasar wisata di Alun-alun Batu. (dik) - Pembangunan Pasar Wisata, PHRI: Makin Banyak Pilihan, Makin Mengundang Wisatawan
Pasar Panggung, salah satu pasar wisata di Alun-alun Batu. (dik)

Batu, SERU.co.id – Pasar induk Kota Batu masih dalam tahap pembangunan. Direncanakan, lantai 3 dari pasar ini nanti dimanfaatkan menjadi pasar wisata. Di samping menjual produk oleh-oleh khas Batu, pasar ini juga akan menjadi pusat kuliner yang akan buka 24 jam.

Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batu, Sujud Hariadi mengatakan, pasar wisata ini akan memberikan impact yang baik. Hadirnya pasar Batu akan mengundang wisatawan untuk datang. Pasar wisata ini akan menambah destinasi yang bisa didatangi pada malam hari selain BNS dan alun-alun Batu.

Bacaan Lainnya

“Saya rasa, ini adalah langkah maju dunia pariwisata, semakin banyak pilihan destinasi di Kota Batu. Pasar wisata bisa menghadirkan pusat oleh-oleh dan kuliner dengan harga yang lebih bersaing,” serunya.

Sujud, sapaan akrabnya menjelaskan, saat ini keramaian malam hari di kota Batu, terpusat hanya di alun-alun Kota Batu. Bahkan dari data yang diungkap pada Musrenbang, cukup mencengangkan. Angka kunjungan alun-alun kota Batu bisa tembus hingga 1 juta lebih, sementara destinasi wisata lain hanya kisaran 300 ribu.

“Kalau boleh saya bandingkan, satu alun-alun Kota Batu, itu sama dengan kunjungan empat destinasi wisata,” cetusnya.

Pimpinan Taman Rekreasi Selecta itu juga mengungkapkan, dari data Musrenbang tersebut, diketahui Selecta berada di urutan ke-3 kunjungan tertinggi. Sementara posisi kedua masih dipegang oleh Jawa Timur Park 2. Data statistik tersebut cukup disyukuri , sebagai tanda kebangkitan pariwisata di Kota Batu.

“Pada intinya, kami mendukung pembangunan pasar induk Kota Batu, yang lantai 3 nya nanti akan dibuat pasar wisata. Saya yakin ini akan mendongkrak kunjungan wisata, impact nya juga akan positif ke industri perhotelan.” pungkasnya. (dik/mzm)


Baca juga:

Pos terkait