Malang, SERU.co.id – Rangkaian ‘Safari Ramadan’ Pemerintah Kota Malang kali ini bertempat di Masjid Fatimah yang berada di Jalan Simpang Sulfat Barat 1 nomor 3, Pandanwangi, Blimbing, Rabu (6/4/2022) malam. Walikota Malang, Drs H Sutiaji berkesempatan memberikan tausiyah bergaya berdialog dengan jamaah.
Walikota Malang Sutiaji memberikan pesan untuk menyeimbangkan dunia-akhirat. Dengan puasa ini menjadikan manusia mampu menyeimbangkan antara perkara dunia dan akhirat. Pasalnya, berpuasa menahan lapar dan ketika berbuka memperoleh kenikmatan dunia.
“Puasa ini membimbing kita menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat,” seru Sutiaji, dihadapan ratusan jamaah Masjid Fatimah.
Dirinya menyitir sebuah ayat perintah puasa, yaitu Surat Baqarah ayat 183-185. Artinya, ‘Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa’.
Selanjutnya, puasa merupakan ibadah dan rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat Islam. Akan tetapi, Sutiaji mengaku yang memerintahkan bukan Allah saja, tapi ada kalanya dokter memerintahkan kepada pasien. Untuk mengetahui kondisi darah sebelum makan dan pasca makan.
“Perintah puasa di bulan Ramadan jelas ‘La’allakum tattakun’ (untuk menjadikan orang bertaqwa). Puasa secara bahasa siyam, yaitu imsak atau menahan. Menahan makan dan minum, serta dari semuanya yang membatalkan,” bebernya.
Ia menjelaskan, menurut ulama tasawuf, puasa bukan hanya menahan dari makan dan minum. Namun juga semua perkara penyakit hati mulai dari iri dengki, hasut, menggunjing dan seterusnya.
“Berarti ada yang tidak sampai pada derajat taqwa. Tapi namanya manusia ada nafsu keinginan, kencenderungan manusia adalah yang instan,” ujar pria penyuka makanan pedas ini.

Ditambahkan Sutiaji, masjid menjadi media yang tepat bagi umat dalam melaksanakan berbagai aktivitas keagamaan. Pun demikian dengan perkembangan zaman di era modern seperti sekarang, yang harus disikapi dengan kembali pada nilai-nilai agama.
Kegiatan Safari Ramadan menjadi kesempatan untuk menjalin komunikasi dengan para pengurus masjid, para jamaah dan masyarakat. Walikota Sutiaji menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat, terkait beberapa permasalahan lingkungan. Salah satunya adalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Kegiatan Safari Ramadan selalu saya manfaatkan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi. Khususnya dengan para pengurus masjid dalam rangka mengembalikan dan memelihara fungsi masjid,” ungkap politisi partai berlambang bintang mercy ini.
Antusiasme masyarakat berdialog dengan Walikota dan jajarannya memberikan warna tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan pembuka Safari Ramadan di Masjid Fatimah. Dilanjutkan dengan meninjau beberapa fasilitas umum di sekitar masjid.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Fatimah, H Budi Raharjo MSi mengungkapkan, Masjid Fatimah menurut para jamaah merupakan masjid upnormal. Sebab tanah 1.000 meter. yang ditempati merupakan hibah. Setengahnya dari muwaqif salah satu pejabat pensiunan yang sekarang tinggal di Surabaya.
Setengahnya lagi dari Muhammadiyah yang dibeli dengan harga miring dan bisa dicicil hingga genap 500 meter persegi. Ditambah bisa berdiri sampai saat ini berkat bantuan dari salah satu orang muwaqif.

“Yang lebih kita syukuri muwaqif (orang yang berwakaf) adalah yang membangun masjid ini sampai selesai, dokter mata dr. Safarudin Refa, Sp.M, KVR,” ungkap H Budi Raharjo.
Budi mengaku, yang berkesan pada tanggal 22 Februari 2022 silam langsung diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof Dr Muhadjir Effendy MAP. Hanya dalam waktu satu bulan, setelah diresmikan antusias jamaah sangat besar sehingga ketika salat penuh.
“Terima kasih para jamaah warga sekitar karena respon warga positif, legalitas juga dilakukan secara prosedur. Sehingga proses pengerjaan masjid dalam 200 hari kerja sudah rampung. Dari Tim FKUB, Kemenag, izin IMB insyaallah sudah,” bebernya.

Terakhir dirinya berharap, acara malam itu akan menambah keberkahan Masjid Fatimah kedepan. Pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran Walikota Malang yang telah berkenan dan memilih masjid yang baru jadi ini.
“Sekali lagi terima kasih, satu bulan bisa dipilih oleh Pemkot Makang untuk Safari Ramadan,” tutupnya.

Sebelummya, selepas salat tarawih berjamaah, Walikota Malang memberikan bantuan kepada 10 anak yatim piatu dari Panti Asuhan KH Mas Mansyur. Serta bantuan kepada Masjid Fatimah sebagai tambahan operasional maupun digunakan kebermanfaatan lainnya.
Turut Hadir, Wakil walikota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Kemenag Kota Malang, Dr Muhtar Hazawawi, Kadiskominfo Kota Malang, M Nur Widianto. Selanjutnya Kadishub Kota Malang, Heru Mulyono, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, Kepala BAZNAS Kota Malang, Sulaiman, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Dr Abdul Haris, MA. (adv/jaz/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Arjosari Bersama Warga Gotong Royong Rehab Pagar Masjid Jami Fathurrohman
- Babinsa Tunjungsekar Monitoring Penggilingan Padi Jaga Kualitas Gabah
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan