Tanda Perekonomian Bergeliat
Malang, SERU.co.id – Semakin melandainya pandemi covid-19 berdampak membaiknya sektor pariwisata di Kota Malang. Hal tersebut tampak dari jumlah kunjungan maupun okupansi hotel yang membaik.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Malang, Drs Mulyono MSi menjelaskan, geliat perekonomian Kota Malang juga ditunjukkan dengan membaiknya sektor pariwisata. Jumlah wisatawan per bulan naik hampir tiga kali lipat dalam enam bulan terakhir.
“Walau mayoritas wisatawan masih merupakan wisatawan lokal, yakni 99,98 persen. Disusul okupansi hunian hotel kian meningkat tercatat pada Juli 2021 tingkat hunian hotel hanya 19,17 persen. Tetapi pada Desember 2021 meningkat menjadi 55,89 persen,” seru Drs Mulyono dalam webinar memperingati HUT ke-108 Kota Malang.
Menurutnya, kolaborasi penting untuk melahirkan akselerasi menuju kebangkitan bersama. Tidak sekadar berpikir tapi harus berkarya sebagai momentum pemulihan harus dioptimalkan Kota Malang.
“Kita mencanangkan kota inklusif, sehingga tidak ada yang tertinggal termasuk dalam hal ekonomi,” jelasnya.
Mulyono menambahkan, Kota Malang sudah mulai bergeliat ekonomi juga didukung oleh membaiknya berbagai indikator penanganan pandemi, seperti turunnya kasus aktif yang saat ini tersisa 69 kasus dan bed occupancy ratio (BOR) turun. Serta tingkat kesembuhan yang mencapai lebih dari 95 persen.
Diketahui, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang mulai tumbuh signifikan. Dimana mengalami rebound 6,47 persen pada 2020 berada pada -2,26 persen. Sementara pada tahun 2021 menjadi 4,21 persen.
“Di mana capaian ini lebih tinggi dari pada pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Timur,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mulyono mengatakan, sesuai arahan presiden untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri, terutama dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pasar rakyat, juga destinasi wisata didorong dan dikuatkan.
“Salah satu contohnya di Kota Malang, kawasan heritage dan pasar rakyat terus dibenahi,” bebernya.
Lain halnya, Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri mengungkapkan, tagline HUT ke-108 Kota Malang ‘kolaborasi, akselerasi dan bangkit bersama’ cocok dengan kondisi saat ini. Pasca pandemi covid-19 yang sudah melandai harapannya dapat bangkit bersama.
OJK juga berfokus pada kebijakan tahun 2022 ini, yaitu meningkatkan peran sektor jasa keuangan untuk mendukung percepatan pemulihan nasional dan mempersiapkan sektor keuangan menghadapi normalisasi kebijakan negara maju.
“Selain itu, OJK meningkatkan peran sektor jasa keuangan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional dan juga memperluas akses keuangan kepada masyarakat khususnya UMKM,” tandasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja