Dua Karyawan Pabrik Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Pupuk

Lokasi kejadian, Pabrik Pupuk PT Danendra Untung Abadi, Plandi, Wonosari, Kabupaten Malang. (ws5) - Dua Karyawan Pabrik Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Pupuk
Lokasi kejadian, Pabrik Pupuk PT Danendra Untung Abadi, Plandi, Wonosari, Kabupaten Malang. (ws5)

Malang, SERU.co.id – Dua karyawan pabrik pupuk alami kecelakaan kerja, hingga meregang nyawa. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/4/2022) kemarin siang, sekitar pukul 13.00, di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Korban kecelekaan kerja tersebut merupakan karyawan Industri Pupuk, PT Danendra Untung Abadi. Diketahui, dua pria tersebut bernama Rizki (35), warga Desa Plandi, Kecamatan Wonosari dan Lasiyanto (50) warga Desa Sundan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Keduanya ditemukan tewas mengapung di kolam pupuk.

Bacaan Lainnya

“Yang bekerja hari ini ada empat orang, saya, Rizki, Lasiyanto dan Arifin. Rizki (korban) ini menghilang sekitar pukul setengah satu siang. Saya kira dia makan atau tidur, tau-tau sudah (ditemukan) meninggal di dalam kolam pupuk,” seru Ferry Bukit Singutang, rekan kerja kedua korban.

Menurut Ferry, Rizki tidak ia temukan saat waktu istirahat di tempat biasa mereka berkumpul. Hingga waktu istirahat selesai, Rizki tetap tidak ditemukan, sehingga proses pencarian pun dilakukan oleh rekan kerja yang lainnya.

Ferry menambahkan, saat ditemukan mengapung di kolam pupuk, Lasiyanto (korban kedua) hendak melakukan pertolongan kepada Rizki. Lasiyanto berinisiatif mengambil tangga dan turun ke kolam, namun bau yang dihasilkan dari kolam terlalu menyengat, hingga akhinya ia ikut terjatuh dan meninggal.

“Pak Lasiyanto ingin menolongnya, ia mengambil tangga, tetapi ikut tercebur juga. Pak Lasiyanto terjatuh karena tidak kuat dari bau gas itu, akhirnya dia tidak sempat naik ke atas,” paparnya.

Ferry mengatakan, kolam pupuk tersebut memiliki luas sekitar 50 meter, dengan kedalaman kurang lebih 3,5 meter.

“Kolamnya luas 50 meter persegi dengan kedalaman 3,5 meter. Kemungkinan Rizki terjatuh saat mau ngecek obat (pupuk),” pungkasnya.

Ferry dan rekan kerjanya langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib, untuk dilakukan proses evakuasi. Proses evakuasi jenazah baru bisa dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian sekitar pukul 14.00. Butuh waktu 1,5 jam hingga akhirnya jenazah bisa dievakuasi dari lokasi kejadian.

Hingga sekitar pukul 20.15, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan atas kejadian nahas tersebut. Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan, apakah peristiwa itu murni kecelakaan atau ada unsur lain.

“Anggota masih bekerja di lapangan, informasi awal kami mendengar ada 2 (dua) orang meninggal dunia. Terkait penyebabnya, mohon waktu,” tandas AKP Donny. (ws5)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait