HUT ke-62 DHC BPK 45, Bung Edi: Saatnya Introspeksi dan Mawas Diri

Pemotongan tumpeng oleh Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. (mg1) - HUT ke-62 DHC BPK 45, Bung Edi: Saatnya Introspeksi dan Mawas Diri
Pemotongan tumpeng oleh Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. (mg1)

Malang, SERU.co.id – Merayakan HUT ke-62, Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 Kota Malang menggelar tasyakuran, Senin (21/3/2022). Wakil Wali Kota (Wawali) Malang Sofyan Edi Jarwoko, turut hadir dalam kegiatan di Cafe Tani, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, peringatan hari jadi apapun, merupakan saat yang tepat untuk introspeksi diri dan mawas diri. Seperti perayaan HUT ke-62 DPC BPK angkatan 45.

Bacaan Lainnya

“Sudahkan apa yang diniatkan, ditekadkan dan tujuannya sudah tercapai. Ini adalah cara kita untuk melihat kondisi hari ini di DPC,” seru Bung Edi, sapaan akrab Wawali, dalam sambutannya.

Wawali Kota Malang bersama tamu undangan. (mg1) - HUT ke-62 DHC BPK 45, Bung Edi: Saatnya Introspeksi dan Mawas Diri
Wawali Kota Malang bersama tamu undangan. (mg1)

Bung Edi menegaskan, nilai-nilai fundamental harus dikerjakan bersama-sama untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan daripada para pendiri bangsa kita. Mereka adalah guru yang menanamkan, bagaimana membantu dan bergerak di tengah-tengah masyarakat tanpa pamrih.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPC, Utuh Agung Minarno menjelaskan, untuk menjaga persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa agar NKRI tetap terjaga. Selain itu, mampu menjawab tantangan global dengan cinta tanah air.

“Kita tidak bisa berdiri sendiri, kita harus bersama-sama dengan masyarakat dunia. Tetapi kita tidak akan kehilangan jati diri dan tidak akan kehilangan karakter bangsa kita. Serta nilai-nilai juang dari para pahlawan,” imbuh Utuh, sapaan akrabnya.

Selain itu, Utuh  mengatakan, ingin membumikan nilai-nilai perjuangan dari para pejuang terdahulu. Mereka rela memperjuangan jiwa raganya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. (mg1/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait