J-Hur di Kecamatan Wuluhan, Bupati Dapat Banyak Pertanyaan dari Masyarakat

Bupati Hendy menghadiri J-Hur di Kecamatan Wuluhan. (yas) - J-Hur di Kecamatan Wuluhan, Bupati Dapat Banyak Pertanyaan dari Masyarakat
Bupati Hendy menghadiri J-Hur di Kecamatan Wuluhan. (yas)

Jember, SERU.co.id – Pelaksanaan  Jember Hadir untuk Rakyat (J-Hur) yang merupakan agenda rutin Bupati Jember Hendy Siswanto di akhir pekan. Kali ini kembali digelar di Kecamatan Wuluhan, Jum’at (18/3/2022).

Bupati mengatakan, pelaksanaan J-Hur ini dimanfaatkan pihaknya untuk menyampaikan sejumlah informasi pencapaian. Serta rencana kedepan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Kami sampaikan apa yang sedang dibangun di Kecamatan Wuluhan ini. Mungkin ada koreksi pada program tahun 2021 tentang apa yang sudah kita kerjakan dan kita sampaikan program tahun 2022. Serta kita dengar harapan mereka dan apa yang harus diperbaiki di Wuluhan,” seru Bupati Hendy.

Bupati menyampaikan, ia mendapat banyak pertanyaan dari berbagai pihak. Kegiatan Jember Hadir untuk Rakyat (J-Hur) ini memang menjadi ajang interaksinya dengan masyarakat.

“Kita berinteraksi, ada pertanyaan yang bermacam-macam dari RT/RW. Pelaku UMKM dari PAW Kepala Desa banyak pertanyaan yang memang kita bebaskan,” bebernya.

Dalam setiap pagelaran J-Hur secara bersamaan ada bazar UMKM bagi masyarakat setempat. Serta stand bazar dengan menyiapkan kebutuhan sembako. Bupati mengungkapkan, bazar ini dilakukan Pemkab untuk pengembangan pasar.

“Saat ini yang hadir ada dari Bulog ini merupakan bagian dari penetrasi pasar. Kami akan lakukan dengan teman- teman Disperindag, tadi juga hadir dari Rajawali yang menjual minyak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Bambang Saputra mengatakan, untuk bazar di J-Hur Wuluhan ini pihaknya menyediakan 800 kemasan minyak goreng.

“Terkait dengan J-Hur hari ini, kebetulan kami dari Disperindag menggandeng bulog dan PT Rajawali Nusindo untuk pengadaan minyak goreng,” tuturnya.

Ditanya tentang kebijakan Relaksasi Penerapan Harga Minyak Goreng. Bambang menjawab, pihaknya sudah melakukan pemantauan harga minyak goreng di pasar-pasar di Jember.

“Untuk di Jember ini kami pantau minyak goreng ada HET 14.000 tiap liter. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, kita pantau baik di pasar tradisional maupun modern sudah menjual dengan harga rata-rata per liternya 23.000,” jelasnya. (yas/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait