Surabaya, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan ikut berkemah bersama Presiden Joko Widodo dan gubernur lainnya di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebelum keberangkatannya, Khofifah mengambil air dan tanah lewat upacara Mendhet Tirto lan Siti di Kawasan Sumur Upas Candi Kedaton, Trowulan, Mojokerto, Jatim, Sabtu (12/3).
“Seluruh gubernur diminta membawa air dan tanah dari masing-masing provinsi. Kemudian akan menanam pohon yang spesifik dari masing-masing provinsi,” seru Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu menyebut, air dan tanah dari Majapahit memiliki nilai sejarah yang besar. Hal itu karena kata ‘Nusantara’ yang kini dipakai sebagai nama ibu kota baru, merupakan bagian dari Sumpah Palapa yang diungkapkan Mahapatih Gajahmada.
“Sebelum pulau-pulau dipersatukan oleh Majapahit, Mahapatih Gajahmada melakukan puasa. Amukti palapa dalam Sumpah Palapa merupakan bagian yang begitu kuat dimana tekad dari Mahapatih Gajahmada mempersatukan banyak pulau ke dalam Nusantara,” ujarnya.
Presiden Jokowi, sejumlah menteri, dan seluruh gubernur dijadwalkan akan berkumpul di titik nol IKN di Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). Presiden dan lima gubernur dari Kalimantan akan menginap di lokasi tersebut.
Rencananya, seluruh tanah dan air yang dibawa gubernur akan dimasukkan dalam kendi bernama Kendi Nusantara.
“33 gubernur diagendakan hadir ke lokasi berkemah bersama Presiden,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Syafranuddin, Sabtu (12/3/2022).
“Tapi hanya lima gubernur yang ikut menginap bersama Presiden, berkemah di lokasi titik nol IKN Nusantara,” sambungnya. (hma/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan