Menambah heroik Museum Pendjara Lowok Waroe
Malang, SERU.co.id – Museum Pendjara Lowok Waroe menjadi media karya warga binaan Lapas Kelas I Malang. Dimana menghasilkan dua karya lukis yang bernuansa tokoh proklamasi.
Kalapas Kelas I Malang, Danang Yudiawan mengungkapkan, karya ini suatu perwujudan dalam program Bimbingan Kerja Lukis Lapas Kelas I Malang. Adapun lukisan tersebut, Presiden Pertama, Ir Soekarno, yang terpampang di dinding sebelah kanan halaman depan Museum Pendjara Lowok Waroe.
“Soekarno merupakan sosok yang sangat penting bagi bangsa kita ini, tokoh proklamator Republik Indonesia. Untuk mengingat jasa-jasa beliau pada negara, kita abadikan beliau melalui karya lukis dari para warga binaan Lapas Kelas I Malang,” seru Danang Yudiawan, Senin (7/3/2022).
Tak hanya lukisan sang tokoh proklamator saja, warga binaan Lapas Kelas I Malang juga menyertai kata-kata motivasi siapapun yang melihat lukisan tersebut. Isi kata-kata motivasinya, sebagai berikut:
“Tulislah tentang Aku dengan Tinta Hitam atau Putihmu, Biarlah Sejarah yang Membaca dan Menjawabnya,” pekik Ir Soekarno.
Di lain sisi, terdapat lukisan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, yang disertai pesan motivasi tentang pengabdian untuk negeri.
“Selain itu, ada lukisan dari Menkumham RI beserta pesan motivasionalnya,” sambung Kalapas.
Dari lukisan-lukisan yang terpampang di tembok halaman Museum Pendjara Lowok Waroe, Kalapas Kelas 1 Malang, Danang Yudiawan menyatakan, tak memperindah dan mempercantik pemandangan sekitar Museum Pendjara Lowok Waroe.
“Lukisan ini juga sebagai memorial dan motivasi bersama sebagai warga bangsa Indonesia,” tandasnya. (ws5/rhd)
Baca juga:
- Sapi Kurban Seberat Satu Ton dari Presiden Disalurkan ke Masjid Baitul Aziz, Donomulyo
- Eratkan Silaturahmi Dengan Masyarakat, Bupati Malang Salurkan Hewan Kurban Sapi 800 Kilogram
- Kota Batu Terima Sapi Kurban Seberat 1.049 Kg dari Presiden Prabowo
- Babinsa Sukun Monitoring Gudang Bulog, Pastikan Stok dan Kualitas Beras Aman
- Iduladha, Wali Kota Batu Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Pengorbanan