Malang, SERU.co.id – Vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi lansia dan kelompok rentan lainnya di Kota Malang sudah berjalan beberapa pekan. Kesadaran masyarakat untuk vaksin sudah berada pada tingkat tanpa harus dimobilisasi atau disuruh.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengatakan, vaksinasi booster terus akan ditingkatkan terutama untuk lansia. Kendati capaian vaksinasi lansia masih diangka 60-an persen.
“Kesadaran masyarakat bagus. Ini pada tertib, mereka dengan sabar menunggu, jadi masyarakat Kota Malang ini tidak perlu dikipas-kipasi (disuruh-suruh) baru berangkat,” seru Prof Dr Muhadjir Effendy, di Klinik Rawat Jalan Rampal, Minggu (27/2/2022).

Capaian booster secara nasional, Menko PMK tidak tahu secara pasti di angka berapa. Akan tetapi, lansia menjadi prioritas dan harus diproteksi betul. Karena dari lansia, dosis satu dan dua banyak yang terlewat.
Prof Muhadjir menyebutkan, vaksinasi booster sudah sesuai ketentuan. Misalnya yang terakhir, ada yang paralel, ada pertama ketiga satu jenis. Jika AstraZeneca, dosis ketiga juga pakai AstraZeneca. Tapi untuk Sinovac, dosis ketiga AstraZeneca, Moderna atau Pfzier.
“Dari kesehatan tentara ini juga sudah menyiapkan, ada yang AstraZeneca atau semula Sinovac pakai Astra. Kalau Moderna jarang, karena terbatas,” jelasnya.
Dirinya mengimbau, covid-19 belum selesai, varian baru Omicron ini penularannya cepat. Ketika sudah divaksin, maka sudah terbukti dampaknya tidak terlalu serius, paling hanya gejala ringan sampai sedang.
Tetapi untuk masyarakat yang belum divaksin, beresiko tinggi untuk lansia dan komorbid. Muhadjir mengatakan, sekitar 46 persen yang terkena covid-19 kategori berat, rata-rata belum divaksin, vaksin belum lengkap, komorbid dan lansia.
“Sekarang pemerintah sesuai arahan bapak Presiden, terutama TNI-Polri betul-betul difokuskan vaksinasi untuk lansia dan mereka yang belum boster,” ujar Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2015-2020 (Bidang Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan) ini.
Dalam kunjungan di Malang, Prof Muhadjir meninjau dua tempat vaksinasi. Selain di Rawat Jalan Rampal, juga menyempatkan monitoring vaksinasi di Mall Sarinah lantai II. (jaz/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja