Batu, SERU.co.id – Dari momen Musrenbang Kecamatan, diketahui Kantor Kecamatan Batu membutuhkan fasilitas tambahan. Mengingat, jumlah penduduk di kecamatan ini paling banyak. Kondisi kantor yang minim untuk bisa menerima dan memberikan fasilitas kepada masyarakat, mendapat sorotan tersendiri dari petinggi daerah.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, telah memberikan lampu hijau untuk merestui pembenahan kantor kecamatan yang lebih nyaman, dan lebih bisa diakses warga. Dewanti juga buka suara, soal rencana pemekaran kelurahan. Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, sedang mempersiapkan fasilitasnya, supaya keberadaan kelurahan baru ini bisa lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Rencananya yang akan dipecah, Kelurahan Sisir dengan Kelurahan Temas. Dari dua kelurahan itu, akan menjadi empat kelurahan,” seru orang nomor satu di Kota Batu itu.
Alasannya, jumlah penduduk di Kelurahan Temas dan Kelurahan Sisir sudah padat. Luas wilayahnya juga terlalu besar. Sehingga layanan publik perlu ditambah.
“Untuk kajiannya sudah selesai, pembagian wilayahnya juga sudah selesai. Tinggal sosialisasi dan mempersiapkan fasilitas.,” ungkapnya.
Senada dengan Wali Kota Batu, Camat Batu, Yopi Supriadi S Sos mengungkapkan, bila pemekaran kelurahan terealisasi, pelayanan cepat, maksimal dan banyak yang melayani akan terwujud. Setelah itu, dari pemekaran kelurahan, akan disalurkan kemudian menjadi pemekaran kecamatan. Alasannya, 50 persen penduduk Kota Batu adalah warga Kecamatan Batu.
“Walaupun kemarin pengalaman pemilu kita lancar semua, harapan kami di 2024 semua pemilu bisa lebih lancar lagi dengan diampu oleh kecamatan,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan