Batu, SERU.co.id – Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu menggelar sosialisasi dan praktek pembuatan eco enzyme, bagi petugas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, di Desa Tlekung. Kegiatan ini, masih dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2022. Sekitar 60 tenaga pemilah sampah TPA Tlekung menjadi pesertanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada petugas TPA Tlekung. Terkait pemanfaatan sisa sayur dan buah yang biasanya menumpuk di TPA. Nantinya, diolah menjadi eco enzyme yang memiliki banyak manfaat.
“Pematerinya dari relawan eco enzyme Kota Batu. Bahan organik yang digunakan, kulit jeruk dari sisa toko jus yang ada di alun-alun. Ada juga buah apel dan sayur afkiran dari Desa Bulukerto,” seru Aries.

Mantan Camat Batu ini juga menjelaskan, edukasi tentang pengelolaan sampah organik kepada para pemilah sampah. Dimana ini merupakan yang pertama kalinya diberikan. Selain menggunakan sampah organik dari luar, juga memanfaatkan tanaman disekitar TPA.
“Kita juga memanfaatkan jeruk, sereh dan daun sirih yang berada di area Tlekung, agar aroma eco enzyme jadi lebih segar,” imbuhnya.
Harapannya, mereka yang rata-rata bertempat tinggal di sekitar TPA dapat mempraktekkan di rumah dan lingkungan masing-masing. Hasil eco enzyme bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kalau sudah terlatih, mereka juga bisa mengedukasi tetangga, teman dan warga sekitarnya,” pungkasnya.
Kegiatan pelatihan eco enzyme ini, dihadiri beberapa pejabat dilingkungan DLH Batu. Yaitu Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengelolaan Limbah B3 Imron Suyudi, dan Sub Koordinator Penanganan Persampahan, Vardian Budi Santoso. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan