Malang, SERU.co.id – Kuliner masih menjadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya Kota Malang. ‘NakamMakan’ hadir dengan konsep baru dan memiliki menu yang berkualitas ningrat dengan harga merakyat.
Untuk mendorong bisnis lokal, Founder ‘NakamMakan’, Ferry Wijaya, sengaja menunjuk Chef Albert Mardyanto Robot atau biasa dikenal Chef Robot. CEO sekaligus chef utama di restoran ini, Chef Robot bekerja sama dengan CEO Tri Mitra Dewata, Silva Berlina, sebagai ahli di bidang pemasaran digital.
“Konsep kita benar-benar kualitas ningrat, tapi harga merakyat. Kalau saya dari sisi dapur, bagaimana caranya orang-orang skala medium bisa merasakan makanan yang biasa saya sajikan di bintang lima. Contohnya nasi kebuli,” seru Chef Albert Mardyanto Robot, Selasa (22/2/2022).
Menurutnya, Nasi Kebuli satu porsi yang biasanya harga mulai Rp30-40 ribu per porsi. Tapi di ‘NakamMakan dipatok mulai dari Rp10 ribu. Dengan catatan tidak menghilangkan cita rasa dan bahan baku.
“Kita ini ada beberapa item, kalau tidak salah empat item kita datangkan import. Beras untuk kebuli dari Asia Tengah, kayak India, Pakistan, kita datangkan import,” ungkapnya.
Selanjutnya, rempah-rempah lainnya ada kapulaga hingga yang berasal dari putik bunga. Selain itu, juga ada Croffl yang sedang naik daun, jarang yang menjual dengan harga terjangkau.
“Kita disini bisa dibilang under Rp15 ribu. Kalau ditempat lain, bapak ibu bisa beli harga dari Rp15-20 ribu,” imbuh Chef Robot.
Kedai ini adalah kerjasama antara CV Tri Mitra Dewata dan PT Authentic Multi Rasa (AMR). Dimana untuk seluruh produk yang dijual adalah produksi PT Authentic Multi Rasa. Sedangkan system pengelolaan operasional dijalankan oleh CV Tri Mitra Dewata.
“Kita menjemput pasar millenial ya, kami akan gencar juga di sosial media. Kami semua akan jalankan sosmed TikTok, Instagram, maupun Meta, reels juga YouTube Channel termasuk di kontennya Chef Robot,” ungkap Komisaris Utama Tri Mitra Dewata, Jonie Hermanto.
Selanjutnya, dalam pengelolaan system pemasaran CV Tri Mitra Dewata memanfaatkan audience profiling dari social media. Lalu memberikan masukan kepada PT Authentic Multi Rasa mengenai produk apa yang tepat untuk market tertentu.
“Mencari profile pelanggan, kebetulan saya adalah praktisi IT, algoritma sosial media. Kita mainkan semua, umur, keminatan, status pernikahan, semua kita analisa,” beber Jonie.
Pria yang dulu mengawali entertainment lewat kompetisi lawak ini mengaku, pihaknya bisa menyajikan produk yang tepat. Kenapa produk 20 mereka baru dilaunching, karena produk-produk Chef Robot hadir sesuai dengan data analisis yang masuk.
“Jangan kaget kedai NakamMakan sekarang ada satu dua tiga empat, tiba-tiba minggu depan ada produk kelima keenam ketujuh,” ujar talent management (manajemen artis), pembawa acara, komedian, hingga dosen ini.
Ia mengaku, pihaknya menganalisa data yang masuk, benar-benar mensurvei keminatan berdasarkan akun medsos. Karena saat ini sebagian besar pengguna Facebook maupun Instagram.
“Ketahuilah data yang ada di sosial media itu adalah sebuah bahan yang bagus untuk promosi,” ungkap Jonie.
NakamMakan ini mengusung konsep showcase dari produk yang bisa diadopsi oleh masyarakat terdampak pandemi. Masyarakat yang berminat memulai bisnis kuliner sendiri, atau memiliki tempat dan berminat bekerjasama bisa langsung menghubungi tim Tri Mitra Dewata untuk pengajuan kerjasama.
NakamMakan menawarkan menu utama Nasi Kebuli Telur Mata Sapi seharga Rp10 ribu sebagai menu andalannya. Selain itu, ada Wedang Jahe seharga Rp10 ribu, Dessert Croffle dengan topping Strawberry, Chocolate atau Caramel seharga Rp12 ribu.
Sebagai informasi, NakamMakan juga melayani pemesanan online melalui Gofood, Grabfood, dan Shopeefood. Serta menerapkan protokol kesehatan dan melakukan pembatasan mengingat pandemi covid-19 masih tinggi kasusnya di Malang Raya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
