Batu, SERU.co.id – Sport tourism adalah sebuah kegiatan olahraga yang bisa mendatangkan atlet-atlet luar negeri untuk mengikuti kejuaraan cabang olahraga. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, melihat Kota Batu memiliki potensi untuk pengembangan sport tourism tersebut. Tak hanya menjadi tempat kejuaraan, tetapi Kota Batu memiliki potensi menjadi training camp.
Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil mengatakan, pihaknya serius ingin menjadikan Kota Batu sebagai kota sport tourism. Hal ini dikarenakan alasan cuaca Kota Batu sejuk dan ketersediaan akomodasi hotel yang banyak. Tinggal bagaimana membangun venue-venue untuk kejuaraan maupun training camp.
“Sport tourism itu saya lihat potensi paling besar di Kota Batu. Sport tourism itu bisa didatangkan ketika ada event, entah itu multi event atau single event, bisa saja melakukan training camp di Kota Batu. Cuacanya mendukung, hotelnya sudah banyak, tinggal menguatkan di venue-venue nya saja,” seru M Nabil.
M Nabil mencontohkan, salah satu negara di dunia yang memiliki sport tourism adalah Turki. Di negara tersebut, tersedia banyak lapangan dimanfaatkan untuk berbagai kejuaraan dunia dan sebagai training camp dari klub-klub olahraga di seluruh dunia. Untuk di Jawa Timur sendiri, potensi itu ada di Kota Batu.
“Saya tadi mengharap Ibu Wali Kota langsung merespon. Ini perlu di blow up Kota Batu-nya, Kota Batu layak jadi sentra sport tourism. Ini bukan basa-basi, kami serius ingin mewujudkan sport tourism di Kota Batu ini,” ungkapnya.
Mantan Ketua Harian KONI Jatim periode 2017-2021 ini mengatakan, efek dari sport tourism akan berimbas positif pada sport bisnis dan sport industry.
“Ketika sport tourism datang, akan ada transaksi disana dari pihak-pihak asing,” ujarnya singkat.
Untuk menyiapkan Batu sebagai sentra sport tourism, Kota Batu perlu membangun venue-venue olahraga bertaraf internasional. Venue tersebut bisa dibangun diantara sarana akomodasi. Dengan demikian, atlet tidak akan kejauhan dari hotel menuju ke tempat kejuaraan atau training camp.
“Tinggal menguatkan venuenya. Berarti harus dibangun venue yang mendukung untuk itu, kalau bisa lokasinya berdekatan dengan hotel-hotel itu tadi,” tukasnya.

Senada dengan Ketua KONI Jatim, Ketua Umum ISSI Jatim Terpilih Dr Ir H Wahid Wahyudi MT menuturkan, dirinya siap mensupport Kota Batu jika memiliki rencana membangun venue olahraga, khususnya sport sepeda.
“Saya support Ketua ISSI Batu, yang ingin membangun fasilitas untuk balap sepeda. Tentu rencana ini akan kami support, karena Batu sangat potensial untuk itu,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan