Batu, SERU.co.id – Festival Padang Bulan Dinas Pariwisata Batu, yang diselenggarakan perdana Rabu (16/2/2022) malam, sukses terselenggara dan mengundang decak kagum penonton. Festival di lapangan Sendratari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu tersebut, menampilkan drama tari berlakon Arjuna Wiwaha. Pertunjukan berdurasi hampir 1 jam itu, menampilkan Sanggar Karsa Budaya Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu Arief as Siddiq mengatakan, sudah cukup puas dengan event perdana ini. Festival tersebut, diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan dan mampu menyerap kunjungan wisata Kota Batu. Karena Disparta Batu juga memiliki keinginan, untuk membangkitkan kebudayaan lokal Batu.
“Alhamdulillah, penampilan hari ini luar biasa, ini memang penampilan pertama tapi sudah sangat bagus dan nanti akan kita sempurnakan. Mudah-mudahan akan menjadi daya tarik yang luar biasa dan mengembangkan kebudayaan sebagai destinasi wisata Kota Batu. Ini adalah sebuah keinginan besar dari Dinas Pariwisata yang ingin membangkitkan kebudayaan untuk meraih kejayaan,” seru Arief.
Penerima Creative & Innovative Leader & Professional Champions Award 2021 itu menjelaskan, pentas Sendratari Arjuna Wiwaha menjadi pilihan Disparta Batu. Alasannya, Arjuna Wiwaha adalah sebuah lakon pewayangan, yang memiliki makna luar biasa. Pada prinsipnya, sebuah budaya yang ada di Kota Batu dengan adanya Gunung Arjuna.
“Di lakon Arjuna Wiwaha ini ada semangat yang bisa ditampilkan sebagai hiburan dan edukasi. Pagelaran wayang orang di Sendratari Arjuna Wiwaha, akan menjadi kegiatan berkelanjutan setiap bulan purnama. Dipentaskan untuk ditonton oleh seluruh masyarakat dan para wisatawan,” ungkapnya.
Disparta Batu memiliki keinginan untuk memviralkan, di Kota Batu ada pagelaran Sendratari Arjuna Wiwaha yang diadakan setiap malam bulan purnama. Kegiatan satu bulan sekali ini, bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri pariwisata untuk dipublikasikan pada calon wisatawannya. Karena pertunjukan seperti ini, tidak banyak di Jawa Timur.
“Salah satu target kami mengangkat pariwisata Kota Batu adalah kebudayaan dengan penampilan yang ada di sendratari ini. Kami berharap, para pelaku industri pariwisata, asosiasi pariwisata yang ada di Batu maupun di luar Kota Batu. Ikut memasarkan dan mempromosikan paket wisata nonton kesenian Arjuna Wiwaha ini kepada wisatawan,” bebernya.
Menurutnya, hampir tidak ada pagelaran seperti ini di Jawa Timur yang dipentaskan secara terbuka. Apalagi nanti menjadi sebuah kunjungan wisata yang ada di Kota Batu. Mantan Camat Batu ini optimis, event bulanan ini akan menjadi khasanah baru destinasi wisata budaya yang membantu target kunjungan wisata 2022 ini.
“Target kunjungan wisata sebelumnya adalah 3,6 juta. Tahun 2022 ini kita targetkan 5 juta pengunjung. Salah satunya dari destinasi Arjuna Wiwaha ini,” imbuhnya.
Perihal pemberlakuan PPKM level 3 di Kota Batu, mantan Kepala Dinas PU Binamarga Kota Batu pun berkomentar, pihaknya tetap mengikuti aturan yang ada di Inmendagri.
“Bagaimana ketentuan-ketentuan tetap dilaksanakan secara utuh, pembatasan jumlah kapasitas penonton, protokol kesehatan dan SOP, semuanya kita optimalkan. Jadi pada intinya, event tetap kita selenggarakan dengan menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja