Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu akan mempersembahkan Festival Padang Bulan di Sendratari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir Kota Batu. Kegiatan ini bakal dilaksanakan, setiap tanggal 15 penanggalan Jawa. Festival berisi hiburan seni dan budaya ini, gratis untuk umum.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, Festival Padang Bulan ini sebagai wujud perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kepada sanggar-sanggar kesenian, di bawah binaan Disparta Batu. Selain menghibur masyarakat Kota Batu, pagelaran Festival Padang Bulan juga bisa dinikmati oleh wisatawan. Ada tiga sanggar seni dan budaya yang bakal tampil disetiap acaranya.
“Jadi kami menyelenggarakan Festival Padang Bulan ini, setiap tanggal 15 penanggalan Jawa. Kami gilir sekitar tiga sanggar kesenian di Kota Batu untuk mengisi pagelaran tersebut. Ini bisa ditonton secara gratis oleh masyarakat, dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat,” seru Kadisparta.

Arief pun berharap, hadirnya Festival Padang Bulan ini bisa sama seperti festival yang biasa digelar di beberapa kota wisata lainnya, seperti di Yogyakarta dan Bali.
“Kalau di Prambanan ada Sendratari Ramayana, kalau di Bali ada pertunjukan seni di beberapa tempat seperti di GWK dan beberapa teater. Nah kalau di Batu, disini tempatnya, Sendratari Arjuna Wiwaha ini,” bebernya.
Mantan Kepala Dinas Pengairan Kota Batu ini menjelaskan, dalam Festival Padang Bulan ini, Disparta Kota Batu juga mengundang pelaku usaha pariwisata lainnya, seperti Biro Perjalanan Wisata atau Tour Travel. Harapannya, Biro Perjalanan Wisata bisa menyampaikan kepada tamunya, bahwa di Kota Batu memiliki sendratari yang bisa disaksikan sebagai hiburan wisata.
“Nanti kami juga mengundang teman-teman Biro Perjalanan Wisata, supaya mengagendakan tamunya datang ke Sendratari Arjuna Wiwaha ini saat bulan purnama. Mereka bisa menonton acara ini, sekaligus mengangkat Citra Pariwisata Batu. Harapannya, wisatawan mau menambah staynya di Kota Wisata Batu,” ungkapnya.
Terkait pandemi Covid-19, pihaknya mengaku sudah mengajukan izin, dan akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Salah satu di antaranya, membatasi jumlah pengunjung yang masuk, dan memberlakukan jaga jarak di antara penonton.
“Nanti kami juga akan menempatkan petugas penegak disiplin protokol kesehatan di semua sudut. Agar yang menyaksikan Festival Padang Bulan ini tetap patuh pada prokes,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan