Sidak Balai Desa Pendem, Kabaharkam Polri Puji Posko PPKM Mikro

Kabaharkam Polri mendengarkan paparan seputar Posko PPKM Mikro Desa Pendem dari Sekdes. (ws3) - Sidak Balai Desa Pendem, Kabaharkam Polri Puji Posko PPKM Mikro
Kabaharkam Polri mendengarkan paparan seputar Posko PPKM Mikro Desa Pendem dari Sekdes. (ws3)

Batu, SERU.co.id – Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto, melakukan inspeksi mendadak di Posko PPKM Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Kunjungan itu dilakukan setelah melihat langsung pelaksanaan percepatan vaksinasi yang dilakukan di Mapolresta Batu. Dalam sidak tersebut, Kabaharkam Polri didampingi Direktur Jasa Raharja dan Kapolres batu.

Usai berdialog langsung dengan perangkat desa dan empat pilar yang ada di Desa Pendem, Kabaharkam Polri memberikan apresiasi. Hal ini dikarenakan, upaya posko PPKM mikro di Desa Pendem, dinilai bekerja  dengan profesional dan selalu mengutamakan koordinasi dengan semua unsur. Kabaharkam Polri juga meminta agar masyarakat selalu diberikan edukasi yang baik, agar paham tentang covid-19.

Bacaan Lainnya

“Bagaimana aktivitas dalam mengelola masyarakat, semuanya berjalan dengan sangat baik di sini. Langkah yang dilakukan dalam penanggulangan covid-19, harus berkoordinasi dengan semua unsur. Nah ini yang sudah dikelola dengan sangat baik, mudah-mudahan semua desa yang ada di Kota Batu bisa menerapkan seperti ini,” seru Kabaharkam Polri.

Kabaharkam Polri press conference dengan awak media, didampingi Direktur Jasa Raharja dan Kapolres Batu. (ws3) - Sidak Balai Desa Pendem, Kabaharkam Polri Puji Posko PPKM Mikro
Kabaharkam Polri press conference dengan awak media, didampingi Direktur Jasa Raharja dan Kapolres Batu. (ws3)

Kabaharkam Polri mengatakan, pola di dalam penanggulangan covid-19 harus mensinergikan antara tugas-tugas pemeliharaan Kamtibmas, dengan tugas-tugas penanggulangan pandemi covid-19. Diawali dengan kegiatan preventif, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan. Setelah itu, pengawasan dan penegakan prokes.

“Penekanan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, ini paling penting dalam penanggulangan pandemi itu. Bagaimana kita meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan protokol kesehatan. Setelah itu, baru bagaimana melakukan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan,” paparnya.

Dengan adanya empat pilar yang ada di setiap desa, diharapkan bisa turun bersama-sama untuk melaksanakan tugas secara simultan. Dalam pemeliharaan Kamtibmas, sekaligus penegakan protokol kesehatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Dengan penerapan protokol kesehatan ini,  diharapkan masyarakat tidak ada yang terinfeksi atau positif. Kalau terpaksa positif, maka langkah yang diambil adalah 3T, testing, tracing dan treatment,” imbuhnya.

Kabaharkam Polri optimis, bila semua desa yang ada di Kota Batu turut melaksanakan program, seperti yang dilakukan di posko PPKM Desa Pendem. Dirinya yakin, Batu terbebas dari pandemi.

Dialog bersama penanggungjawab Posko PPKM Mikro Desa Pendem dari Sekdes. (ws3) - Sidak Balai Desa Pendem, Kabaharkam Polri Puji Posko PPKM Mikro
Dialog bersama penanggungjawab Posko PPKM Mikro Desa Pendem dari Sekdes. (ws3)

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pendem, Tri Wahyuono Efendi mengaku, selama masih terjadi pandemi covid-19, pihaknya selalu mengaktifkan Posko Penanggulangan Covid-19 di Balai Desa. Dalam memutuskan kebijakan, juga selalu melibatkan empat pilar di desa, yaitu Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas mewakili Polri, Babinsa mewakili TNI dan Bidan Desa mewakili Dinas Kesehatan.

“Dalam dua tahun ini, kami selalu siap siaga untuk mendeteksi dini terkait dengan warga yang ada di wilayah Desa Pendem, dengan jumlah 12 RW. Tidak pernah kami bertindak tanpa koordinasi, apalagi setelah ada tim testing tracing dan treatment ini. Dalam rangka mengambil kebijakan, baik warga yang ditempatkan di Isoter ( isolasi terpusat), atau isoman (isolasi mandiri),” ungkapnya.

Ditanya kondisi terakhir, Kades Pendem mengaku, sudah ada 11 kasus di desanya. Beberapa di antaranya menjalani isolasi terpusat, sisanya menjalani isolasi mandiri.

“Sesuai update yang terbaru, ada 11 warga kami yang terpapar. Yang 5 ada di Isoter YPPII, dan 5 menjalani Isoman. Satunya sudah sembuh,” pungkasnya. (ws3/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait