Kebijakan Stabilkan Harga Minyak Goreng, Terbentur Sisa Stok Milik Pedagang

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (ws3) - Kebijakan Stabilkan Harga Minyak Goreng, Terbentur Sisa Stok Milik Pedagang
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (ws3)

Batu, SERU.co.id – Harga minyak goreng di pasaran sampai saat ini masih bervariatif. Pedagang belum sepenuhnya bisa mengikuti kebijakan pemerintah, tentang standar harga minyak goreng yang disubsidi. Warga sendiri juga menuntut pemerintah daerah untuk bisa melakukan operasi pasar.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, walaupun pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan untuk menstabilkan harga, tetapi pedagang juga memiliki perhitungan sendiri. Ini disebabkan pedagang terlanjur membeli minyak goreng, saat harganya masih tinggi. Pedagang juga tidak serta-merta bisa mengikuti kebijakan pemerintah untuk mengikuti harga yang diterapkan.

Bacaan Lainnya

“Kebijakan pemerintah pusat untuk bisa menstabilkan harga itu sudah dilakukan.  Tetapi pedagang juga punya perhitungan sendiri, karena pedagang sudah terlanjur membeli di kala harga itu tinggi, dan tidak mungkin dijual dengan harga yang rendah. Sehingga pedagang juga harus menghabiskan stoknya yang kemarin,” seru Dewanti.

Pedagang minyak goreng baru bisa menyesuaikan harga, apabila dia bisa mendapatkan pasokan baru. Dengan harga yang yang sudah mengikuti standar dari pemerintah.

“Tetapi, ketika ada pasokan stok baru yang datang, dan kemudian harganya memang sudah sesuai dengan harga standar dari pemerintah, itu juga dijual. Memang tidak bisa instan, sekarang pemerintah bilang, besok kemudian dilaksanakan. Itu tidak bisa seperti itu, perlu proses,” ungkapnya.

Namun, orang nomor satu di Kota Batu itu optimis, semakin mendekati lebaran harga akan semakin stabil dan normal kembali.

“Mudah-mudahan semakin lama akan semakin baik, dan semakin stabil sampai Hari Raya. Insya Allah semuanya normal,” harapnya.

Saat ditanya awak media tentang kemungkinan adanya operasi pasar murah yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu. Istri ER hanya menjawab akan dikoordinasikan dengan pemasok minyak goreng.

“Ya nanti kita koordinasikan. Pasar murah yang akan dilaksanakan oleh pemerintah itu harus berkoordinasi dengan pemasok. Kita tidak bisa bilang pasar murah, tapi murahnya terus dari mana. Nah ini yang harus kita koordinasikan juga,” pungkasnya. (ws3/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait