Batu, SERU.co.id – Setelah sukses di dua kota sebelumnya, yaitu Makassar dan Medan, kini Collabonation Creative City hadir di Kota Malang. Melalui Collabonation Creative City, IM3 Ooredoo memperluas ruang kolaborasi bagi generasi muda dan komunitas di berbagai kota, membedah berbagai topik permasalahan kreatif dan menemukan solusi berbeda di setiap kotanya.
SVP Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo Hutchison, Fahroni Arifin menjelaskan, Malang menjadi kota tujuan Collabonation Creative City, karena menyadari besarnya potensi yang dimiliki anak muda dari Malang Raya. Rangkaian kali ini melengkapi Makassar dan Medan, disusul Malang menjadi M3.
“Kami tergerak untuk merespon dan menemukan solusi atas berbagai isu kreatif yang terjadi di Malang saat ini. Dan Malang merupakan barometer dan bangkitnya industri musik dan industri kreatif. Dimana banyak pelaku kreatif yang kehilangan panggung selama pandemi,” seru Roni, sapaan akrabnya, kepada awak media, di Omah Koempoel, Batu, Sabtu (5/2/2022) sore.
Di Malang, Collabonation Creative City hadir dengan tema yang berbeda dari kota sebelumnya. Dimana tema yang diangkat selalu berbeda, melihat permasalahan yang dirasakan dari para pelaku industri kreatif di kota masing-masing.
“Tema semangat utamanya ‘Let’s Bring The Gigs Back to Malang’. Collabonation Creative City Malang menyelenggarakan creative session & mentoring dengan tema ‘How a Gigs Can Unite People Together’ dan ‘Visualize your Gigs in a Different Way’. Bersama para experts di industri kreatif dan musik tanah air,” imbuh Roni, mendampingi SVP Head of Regional East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya.
Para expert tersebut, di antaranya Kiki Ucup (Music Festival Creator), Anton Ismael (Visual Director), hingga Sal Priadi (solois penyanyi asal Malang). Dimana perjalanan karyanya dapat menginspirasi anak muda dan komunitas, karena telah berhasil menembus musik nasional dan didengarkan secara luas.
Lebih dari itu, rangkaian kegiatan Collabonation Creative City Malang juga semakin lengkap dengan dihadirkannya sebuah intimate gigs. Dimana para musisi lokal Malang yang telah menembus musik nasional berkolaborasi dengan peserta creative session & mentoring, pelaku industri kreatif, talent anak muda serta komunitas, dalam Intimate Gigs yang digelar di Sendratari Arjuna Wiwaha, Kota Batu, Sabtu (5/2/2022).
“Harapannya, semangat para anak muda dan Kota Malang dapat bangkit dan produktif kembali berkarya dari pandemi,” ungkap Yanto, sapaan akrab Soejanto Prasetya, sembari menambahkan Intimate Gigs dilaksanakan dengan prokes ketat dan wajib tes swab.
Intimate Gigs persembahan IM3 Ooredoo ini turut dimeriahkan oleh musisi nasional asal Malang, seperti Wake Up Iris!, Iksan Skuter, Coldiac, dan Sal Priadi, serta seorang Secret Performer yaitu Pamungkas. Hal tersebut memberi kesempatan bagi mereka untuk dapat menambah pengalaman berkolaborasi bersama para experts dalam industri musik dan kreatif.
“Banyak sekali bakat-bakat terpendam di Kota Malang yang memiliki potensi untuk menjadi lebih besar. Oleh karena itu, semoga Collabonation Creative City Malang ini dapat membantu dan memperkaya ilmu mereka, agar dapat diimplementasikan nantinya,” apreasiasi Kiki Ucup, Music Festival Creator dan mentor Collabonation Creative City Malang.
Senada itu, musisi nasional asal Malang, Salpriadi mengatakan, kualitas para musisi lokal Malang sebenarnya tidak terlalu kalah dengan musisi yang sekarang berkiprah di Jakarta. Hanya saja, ruangnya masih terbatas dan belum menemukan jalan tersebut.
“Mereka punya kualitas yang sama musisi di Jakarta, tapi masih terbatas ruangnya. Belum ketemu pihak yang pas. Tinggal bagaimana mereka mengemas dan dilirik pihak lainnya, seperti Indosat,” ungkap Salpriadi, diamini Visual Director, Anton Ismael.
“Banyak sekali potensi dan cerita lokal di daerah atau kota lain selain Jakarta. Kami bukan untuk menggurui, tapi berkolaborasi agar lokal power dapat disampaikan secara global,” tandas Pak e, sapaan Anton Ismael.
Dalam kesempatan itu, IM3 Ooredoo menghadirkan paket Freedom Internet 2,5GB berlaku untuk 5 hari dengan harga super hemat yakni Rp9.900. Paket ini merupakan solusi yang pas bagi anak muda yang selalu membutuhkan akses internet untuk dapat terus mengunggah karya, menikmati konten di berbagai digital platform, hingga tetap terhubung dengan kerabat. (rhd)