90-an Hufaz Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan pemberian jaminan untuk hufaz. (jaz) - 90-an Hufaz Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan pemberian jaminan untuk hufaz. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Bagian Umum Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memberikan jaminan kepada para hufaz sebanyak 95 orang. Acara tersebut dalam ‘Fasilitasi Pengelolaan Bina Mental Spiritual Herregistrasi dan Launching Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi Hufaz Kota Malang 2022’.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Malang, Drs R Achmad Mabrur mengatakan, program ini sebagai kewajiban dari untuk memenuhi dari sub bidang bina mental spiritual. Termasuk sejalan dengan cita-cita Pemkot Malang.

Bacaan Lainnya

“Melalui para hufaz paling tidak bisa membumikan program Bapak Walikota sebagai karakter. Insyallah huffadz ini berperan di masyarakat Kota Malang,” seru Achmad Mabrur, di lantai 2 Hotel Pelangi, Rabu (2/2/2022).

Pihaknya menambahkan, ada rencana Pemkot Malang satu RW satu orang hufaz. Hal tersebut sebagai bentuk membangun karakter generasi Qur’ani, meskipun belum menyebar se-Kota Malang.

“Alhamdulillah ada 754 santri untuk 551 RW. Insyaallah secara jumlah memenuhi, tapi belum tersebar. Arah membangun karakter melalui generasi Qur’ani bisa berjalan,” ungkap Mabrur.

Senada, Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, program ini merupakan pemberian jaminan kepada para hufaz. Melalui BPJS Ketenagakerjaan sebagai perhatian Pemkot Malang untuk meredam kejelekan sebagai penyeimbang.

“Ini akan bisa mengurangi maksiat di Kota Malang. Jomplangnya tidak terlalu, mampu menghapus kejelekan. Salah satunya guru ngaji para hufaz diperhatikan,” seru Sutaiji.

Sutiaji mengaku, dengan program BPJS Ketenagakerjaan akan lebih membuat pengajar hufaz bisa terlindungi. Meskipun tidak menginginkan adanya kecelakaan atau kematian.

“Kenapa diasuransikan tenaga kerja itu, kadang-kadang mobilitasnya tinggi, suatu saat bepergian ada sesuatu yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Selanjutnya, setidaknya tak kurang dari 700 hafiz dan hafizah yang dibina Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Malang. Karena hufaz merupakan orang-orang mulia dan terpilih, sehingga wajar jika Pemkot Malang dan BPJS Ketenagakerjaan memberi perhatian khusus.

Para hufaz ini, terang orang nomor satu di Pemkot Malang itu, mendapat bantuan Rp1 juta setiap bulan dan premi setiap bulannya sebesar Rp16.168,00 yang ditanggung Pemkot Malang. Nantinya, Pemkot Malang berencana akan menambah besaran bantuan tersebut jika semakin banyak hufaz.

“Maka akan membawa kemaslahatan atau kemakmuran bagi suatu daerah,” tutupnya.

Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan memberikan keterangan peserta informal. (jaz) - 90-an Hufaz Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan memberikan keterangan peserta informal. (jaz)

Lain halnya dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Malang mengungkapkan, untuk penghafal Al Qur’an atau Hufaz ini, dari Pemkot Malang melalui Bidang Kesra sudah mendaftarkan sebanyak 95 hufaz se-Kota Malang.

“Ada dua program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Malang, Selvy Renita Setyaningrum, mendampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Malang, Imam Santoso. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait