DPP Peradah Jatim Lantik Pengurus DPK Peradah Kabupaten Banyuwangi

Ketua DPP Peradah Jatim, Komang Pasek Ardika, S.H. (kanan) bersama Ketua DPK, Galuh Ria Kurniawan Putra, S.Pt., ketika menyobek sesaji yang sudah dimanterai oleh Ida Bopo Giri Dharma Arsa sebagai penanda berakhirnya proses pelantikan. (Foto: Ferdian) - DPP Peradah Jatim Lantik Pengurus DPK Peradah Kabupaten Banyuwangi
Ketua DPP Peradah Jatim, Komang Pasek Ardika, S.H. (kanan) bersama Ketua DPK, Galuh Ria Kurniawan Putra, S.Pt., ketika menyobek sesaji yang sudah dimanterai oleh Ida Bopo Giri Dharma Arsa sebagai penanda berakhirnya proses pelantikan. (Foto: Ferdian)

Banyuwangi, SERU.co.id – Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Peradah Jawa Timur melantik pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Peradah Banyuwangi bertempat di Padepokan Giri Purwo Santi Kecamatan Purwoharjo pada Minggu, (30/1/2022).

Acara pelantikan dihadiri ketua DPP Jatim, Komang Pasek Ardika, S.H., dihadiri Dewan Penasihat DPK Peradah Banyuwangi, Edi Siswanto, S.E.

Bacaan Lainnya

Komang dalam sambutannya mengatakan, dirinya  berharap setelah dilantik, seluruh pengurus DPK tetap solid dalam melaksanakan program kerja yang sudah disusun sesuai dengan visi misi organisasi.

“Mudah-mudahan setelah dilantik, pengurus Peradah tetap solid dan jangan kendor. Ketika sudah diberi kepercayaan, tanggung jawab, mestinya komitmen itu harus dipegang teguh. Semangat wajar kendor, tapi harus komitmen menuntaskan tanggung jawab sampai akhir periode. Syukur-syukur periode selanjutnya kembali ajukan diri, minta diberi tanggung jawab yang lebih besar,” katanya.

Pria yang akrab disapa Kompas itu menambahkan agar DPK bisa membuat program yang sejalan dengan literasi dan moderasi beragama.

“Tren literasi dan moderasi beragama sedang bergema. Seyogyanya kita bisa jeli memanfaatkan momentum tersebut,” imbuhnya.

Senada dengan Kompas, Dewan Penasihat DPK, Edi Siswanto, S.E juga berpesan agar seluruh pengurus setelah dilantik dapat menerapkan Satya Wacana dan Satya Laksana yakni setia terhadap ucapan dan tindakan.

“Ketika Anda sudah bersedia menjadi pengurus DPK mestinya harus Satya Wacana dan Satya Laksana dalam melaksanakan program kerja yang sudah tersusun,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Edi Basis, demikian ia akrab dikenal oleh kalangan pemuda Hindu, berharap agar seluruh pengurus punya pedoman yang visioner.

“Untuk menjadikan organisasi yang besar marilah saling bekerja sama dalam organisasi. Jangan pernah berpedoman apa yang akan saya dapat di organisasi itu, tapi berpedomanlah apa yang bisa saya berikan kepada organisasi yang saya ikuti,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPK Peradah Banyuwangi terpilih, Galuh Ria Kurniawan Putra, S.Pt. menyampaikan permohonan maaf kepada DPP terkait pelaksanaan pelantikan yang mundur terlalu jauh dari yang seharusnya.

“Permohonan maaf karena pelantikan yang sejatinya bisa dilaksanakan 6 bulan lalu, baru hari ini bisa dilaksanakan. Hal ini disebabkan oleh situasi dan kondisi yang kurang memungkinkan terkait pandemi Covid-19 di Banyuwangi,” ungkapnya.

Namun demikian, Galuh mengajak seluruh pengurus DPK seusai dilantik untuk bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Termasuk, menjalin komunikasi dengan anggota Peradah yang ada di kecamatan seluruh Banyuwangi.

“Mari tetap saling merangkul seluruh pemuda Hindu yang ada di Banyuwangi agar menjadi pemuda yang solid dan tangguh,” imbuhnya.

Sekadar informasi, Peradah lahir melalui sebuah proses yang panjang dan melelahkan. Organisasi kepemudaan Hindu skala nasional ini dideklarasikan pada tanggal 11 Maret 1984. Peradah sendiri merupakan akronim dari Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia. (Ferdian)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait