Probolinggo, SERU.co.id – Tepat di tahun ketiga masa kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP). Menggelar forum silahturahmi komunitas UMKM/IKM Kota Probolinggo, di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (26/1/2022) malam.
Kehadiran Wakil Gubernur Provinsi Jatim Timur, Emil Elistianto Dardak menjadikan forum silahturahmi ini semakin semarak. Emil, sapaan akrabnya bersama Wali Kota Habib Hadi terlihat antusias mengunjungi beberapa stan UMKM, yang menyuguhkan produk unggulan Kota Probolinggo.
“Saya tadi melihat terobosan-terobosan luar biasa disini. Beliau (Habib Hadi) ini rajin berkoordinasi agar program-programnya bisa lancar. Karena memang tugas kami sebagai wakil pemerintah pusat untuk menjembatani,” seru Emil Dardak, saat membuka forum silahturahmi.
Disebutkannya, Wali Kota Probolinggo juga berkolaborasi dengan Gubernur Jatim untuk mengembangkan rumah sakit yang lebih baik lagi bagi masyarakat Kota Probolinggo. Dalam kesempatan malam itu, Emil mendorong agar bisa menyampaikan aspirasinya terkait UMKM.
Emil juga mengapresiasi langkah-langkah kebijakan Wali Kota Habib Hadi. Bantuan stimulus bagi UMKM diberikan untuk menjaga roda perekonomian agar tetap berjalan. Pasalnya, UMKM untuk bisa bergerak tidak hanya butuh modal saja, tetapi sehari-harinya juga butuh makan.
“Dengan diberi stimulus, maka akan sangat membantu untuk membangkitkan UMKM. Saya rasa ini sangat inovatif dan sinergis atas apa yang telah dilakukan Kota Probolinggo. Terkait akses bagi UMKM Kota Probolinggo di resta area tol, saya akan mendorong kuat untuk menjadi percontohan untuk menerapkan itu,” beber mantan Bupati Trenggalek ini.

Senada dengan Wagub Jatim, Wali Kota Habib Hadi menjelaskan, gambaran terkait kartu E-UMKM yang dimiliki Kota Probolinggo. Melalui kartu ini, Kota Probolinggo memiliki data base UMKM yang berkembang dan yang tidak berkembang. Sehingga pemantauan dan pengawasannya akan terus berjalan.
“Tanpa data base, kita tidak akan tahu kegiatan UMKM tersebut, karena setiap UMKM memiliki olahan yang berbeda-beda yang menjadi kekhasan Kota Probolinggo. Adanya kartu ini merupakan bentuk perhatian pemerintah, bahkan kartu ini memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya apabila ada orderan pengiriman keluar, maka dapat diberikan diskon untuk paket deliverynya,” tutur Habib Hadi, sapaan akrabnya.
Terkait bantuan stimulus, menurut Habib Hadi, pemerintah harus hadir di situasi dan kondisi apapun untuk mendukung dan mensupport UMKM.
“Ini menjadi kewajiban kita, tanpa adanya keberanian dan terobosan, maka para pelaku usaha ini tidak akan ada perhatian. Perhatian ini adalah bentuk dukungan kepada pelaku UMKM, untuk terus bisa berkembang dan berkarya. Harus ada action, selagi ada regulasi dan aturan mendukung harus terus dilakukan,” imbuh Habib Hadi.
Bahkan Habib Hadi juga menyampaikan, terkait harapannya untuk mewadahi UMKM Kota Probolinggo. Agar dapat memiliki kesempatan dan akses dalam memasarkan produknya di rest area tol. Dimana rencananya pembangunan tol ini akan berlanjut hingga ke Banyuwangi.

Sementara itu, Kepala DKUPP Fitriawati mengatakan, perkembangan UMKM di Kota Probolinggo sejak tahun 2019 meningkat menjadi 20.000 UMKM.
“Target wali kota untuk menumbuhkan 500 wira usaha baru per tahun telah terpenuhi. Di tahun 2020 saat pandemi, PDRB kita menurun minus 3 dan di tahun 2021 meningkat positif 2,3, dan ini prestasi yang cukup membanggakan. Ditambah penghargaan yang diraih UMKM telah banyak berkontribusi untuk peningkatan ekonomi di Kota Probolinggo,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga ditampilkan fashion show batik hasil karya UMKM Kota Probolinggo dan penandatanganan serah terima kantor Polsek Kanigaran. Turut hadir, Wakapolda Jawa Timur Slamet Hadi Supraptoyo, Forkopimda Kota Probolinggo, Ketua Dekranasda Aminah Hadi Zainal Abidin, Ketua Bhayangkari Polres Probolinggo Kota, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan UMKM Kota Probolinggo. (adv/dra/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan