Malang, SERU.co.id – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membatasi kunjungan dan melakukan penutupan di Kaldera Tengger. Untuk menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger pada Wulan Kapitu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardani mengatakan, pada Awal Wulan Kapitu Minggu (2/1/2022) pukul 18.00 sampai Senin (3/1/2022) pukul 18.00.
“Akhir wulan kapitu pada Selasa (1/2/2022) pukul 18.00 sampai Rabu (2/2/2022) pukul 18.00,” seru Novita Kusuma Wardani, melalui keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).
Hal tersebut memperhatikan surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor: 097/Pem/PHDI-KAB/XII/2021 tanggal 14 Desember 2021. Perihal Pemberitahuan Wulan Kapitu, Rumusan Kegiatan Pengembangan Pelaku Jasa Wisata Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger.
Pihaknya melakukan penutupan Kaldera Tengger TNBTS dari kendaraan bermotor (kecuali kedaruratan/emergency). Sementara batas kendaraan bermotor dari arah Pasuruan, sampai dengan Pakis Bincil. Batas kendaraan bermotor dari arah Malang dan Lumajang sampai dengan Jemplang.
“Sedangkan batas kendaraan bermotor dari arah Probolinggo maksimal sampai Cemorolawang,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat mengungkapkan, status pendakian Gunung Semeru masih tidak dibuka untuk para pendaki, serta tidak ada pendaki saat terjadi erupsi.
Dilansir dari akun instagram resmi TNBTS, pihaknya menginformasikan penutupan sejak 3 Juli 2021 lalu berdasarkan kebijakan PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang saat itu berlangsung pada 3-20 Juli 2021.
Seperti tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor PG.18/T.8.BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/7/2021 tentang Penutupan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam di Kawasan TNBTS. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Godok Pembentukan Dinas Baru, DPRD Kota Malang Tekankan Kajian Komprehensif
- Pengedar Narkotika di Amankan Polisi Saat Turun dari Bus
- Ditemukan Beras Oplosan di Kota Malang, Masyarakat Diimbau Berhati-hati
- Warga Jabung Digegerkan Penemuan Mayat di Ladang Tanpa Identitas Diduga ODGJ
- Babinsa Klojen Dampingi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di TK Kartika dan SDN Bareng 1
