Jakarta, SERU.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, akan menerapkan sistem ganjil genap untuk menekan mobilitas masyarakat jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. Ganjil genap akan diberlakukan di wilayah aglomerasi, jalan tol, ibu kota provinsi, tempat wisata, dan wilayah dengan peningkatan mobilitas.
“Biasanya kalau kami menerapkan ganjil genap pergerakan itu turun kira-kira 30 persen,” ucapnya, Rabu (1/12/2021).
Tol yang direncanakan menggunakan sistem ganjil genap adalah Tol Tangerang-Merak, ruas Bogor-Ciawi-Cigombong, ruas Cikampek, Palimanan, Kanci, dan Cikampek-Padalarang-Cileunyi. Pemberlakuan ganjil genap akan dimulai pada 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Selain itu, nantinya juga akan menerapkan sistem buka tutup di rest area. Sistem one way, contraflow juga akan diterapkan dengan melaksanakan random sampling di titik tertentu.
Warga akan dites secara acak terkait syarat perjalanan yang telah ditetapkan dan pengecekan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Selain di jalan, sistem ini juga akan berlaku di kawasan wisata.
“Jadi yang diizinkan untuk beroperasi hanyalah wisata yang berpengelola, sehingga kami bisa me-manage jumlah dan prokes yang berlaku di sana,” kata Budi.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan penggunaan Surat Izin Keluar Masuk (SKM). Pada saat libur Nataru, masyarakat yang bepergian wajib membawa Surat Keluar Masuk (SKM) yang diterbitkan oleh ketua RT setempat. Pengecekan akan dilakukan di sejumlah titik yang akan dibangun Polri, pintu-pintu tol, dan jalur perbatasan antar wilayah. (hma/rhd)
Baca juga:
- Satpol-PP Kota Malang Libatkan DLH Evaluasi PKL Liar CFD Ijen
- Pemkab Situbondo Dapat Bantuan Sapi Kurban Seberat 1,16 Ton dari Presiden Prabowo Subianto
- Stok Gudang Penuh, Aconk Junaidi Imbau Petani Kurangi Penanaman Tembakau
- Kecewa Sosialisasi Porprov IX Jatim Minim, Wali Kota Malang Enggan Terima Alasan Jajarannya
- Pemkot Malang Petakan Sejumlah Potensi Masalah Hingga Solusi Jelang Iduladha