Mensos Siapkan Bufferstock Korban Banjir Bandang Kota Batu-Malang

Mensos didampingi Ketua Fraksi PDIP Jatim, Wawali Kota Batu, dan BNPB. (ist) - Mensos Siapkan Bufferstock Korban Banjir Bandang Kota Batu-Malang
Mensos didampingi Ketua Fraksi PDIP Jatim, Wawali Kota Batu, dan BNPB. (ist)

Malang, SERU.co.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini telah menyiapkan lumbung sosial atau bufferstock untuk antisipasi bencana akibat La Nina di beberapa daerah.

Meski demikian, Mensos berharap di Indonesia tidak banyak terjadi bencana, dan akan mengkoordinasikan terlebih dahulu dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

Bacaan Lainnya

“Bufferstock sudah ada, tapi kita berharap tidak terjadi lagi, naudzubilah. Kita ada program perbaikan rumah, nanti saya akan komunikasi dengan BNPB, karena BNPB juga ada (program perbaikan rumah) agar tidak terjadi tumpang tindih,” ucap Risma, saat ditemui awak media saat meninjau Dapur Umum di Kota Batu, Sabtu, (6/11/2021) dini hari.

Menurut Risma, program pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) itu belum diperuntukkan bagi korban bencana. Karena dirinya masih akan mengkoordinasikannya terlebih dahulu dengan BNPB.

“Karena program saya itu rumah tidak layak huni kalau kejadian bencana dari BNPB. Nanti akan saya komunikasikan. Tapi, saat ini masih memberikan paket bantuan untuk korban banjir berupa 300 paket makanan siap saji, 20 paket perlengkapan anak, 20 paket perlengkapan keluarga, dan 60 paket makanan anak,” bebernya.

Menteri Sosial Republik Indonesia, juga mendatangi penampungan korban banjir di Kota Malang. Yakni Brawijaya Senaputra Edu Park yang menampung korban banjir dari Kampung Putih, Kelurahan Klojen. Risma berkunjung dan berbincang langsung dengan warga dari RT 04, 05, 06 dan 07 dari RW 06 Kelurahan Klojen.

Risma hadir bersama Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jatim Sri Untari Bisowarno. Disambut dan dikawal Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kasdim 0833 Kota Malang, Mayor Arm Chairul Effendy, Kapolsek Klojen AKP Dominggus Ximenes, Danramil Klojen Lettu Inf Miseri dan lainnya. Meninjau kondisi korban banjir warga Kampung Putih.

“Mensos juga memberikan bantuan sembako berupa selimut, baju anak, baju orang dewasa, makan anak, makan siap saji, matras dan tiker untuk pengungsi di penampungan sejumlah 238 orang,” terang Kasdim Chairul, Sabtu (6/11/2021).

Setelah satu jam berada di lokasi dan memberi support bagi warga yang rumahnya terkena banjir, Risma meninggalkan lokasi.

Mensos didampingi Ketua DPRD Kota Malang, dan Forpimda Kota Malang. (ist) - Mensos Siapkan Bufferstock Korban Banjir Bandang Kota Batu-Malang
Mensos didampingi Ketua DPRD Kota Malang, dan Forpimda Kota Malang. (ist)

Sementara itu, di tempat lain, Sabtu pagi, penyerahan bantuan untuk warga terdampak banjir juga terlaksana di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang.

Camat Kedungkandang, Suprayitno, Lurah Kotalama, Bambang, Babinsa Kotalama Pelda Roji’in Susanto dan Bhabinkamtibmas Aiptu Lilik Hartadi, mendatangi wilayah RT 06 RW 04 Kotalama.

Pemerintah kecamatan memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan tersebut berupa sembako dan selimut. Camat menyerahkan simbolis bantuan tersebut kepada tiga warga. Yaitu, Mariana, Suwandi dan Satibi. Camat juga memberikan imbauan untuk selalu waspada dalam menghadapi bencana.

Sebagai informasi, dampak banjir bandang yang saat ini terjadi tersebut disebabkan intensitas hujan tinggi akibat fenomena La Nina, juga dipicu luapan sungai Susuh, Kabupaten Malang, dan sungai Brantas di Kota Batu.

Banjir bandang tersebut telah menewaskan total 8 korban jiwa, 6 berasal dari Kota Batu, dan 2 berasal dari Kabupaten Malang.

Selain korban jiwa, juga ada empat desa di tiga wilayah kecamatan yakni Desa Tegalgondo di Kecamatan Karangploso, Desa Sidomulyo di Kecamatan Batu, serta Desa Tawangargo dan Desa Giripurno di Kecamatan Bumiaji.

Kerugian materiil yang tercatat sejauh ini meliputi 17 unit rumah rusak, 28 sepeda motor rusak, tiga unit mobil rusak, delapan ekor hewan ternak hanyut terseret arus sungai dan enam kandang hewan ternak rusak berat. (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait