Maharesigana UMM Bantu Penyintas Banjir Kota Batu

Tim Maharesigana melakukan asesmen. (ist) - Maharesigana UMM Bantu Penyintas Banjir Kota Batu
Tim Maharesigana melakukan asesmen. (ist)

Malang, SERU.co.id – Musibah banjir bandang melanda Kota Batu pada Kamis kemarin membuat berbagai pihak datang membantu. Salah satunya Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turut memberikan bantuan kepada penyintas bencana banjir yang tersebar di beberapa wilayah.

Ketua Posko Koordinasi (Poskoor) Maharesigana, Alya Dinia Asyfiqi Masykur menjelaskan, pada Kamis malam, tim Maharesigana bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah melakukan koordinasi.

Bacaan Lainnya

“Begitupun dengan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu. Bersama-sama melakukan peninjauan dan penilaian mengenai titik-titik bencana serta tugas masing-masing,” seru Alya Dinia Asyfiqi Masykur.

Ada enam titik dengan dampak banjir terparah. Pertama, yakni Dusun Sambong yang berlokasi di Desa Bulukerto, Jalan Raya Dieng Desa Sidomulyo. Selanjutnya, Dusun Beru Kecamatan Bumiaji serta Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji. Terakhir, adapula Jalan Raya Selecta, serta jembatan Jalan Raya Giripurno yang terpantau cukup parah.

Dari koordinasi tersebut, pihaknya  membentuk tiga tim utama, yaitu tim pembersihan, tim pendataan, dan tim relawan. Saat ini Maharesigana telah menerjunkan 22 relawan yang berfokus untuk melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang rusak serta pencarian para korban bencana.

“Bersama BPBD dan pemerintah Kota Batu, kami selalu optimis bisa membantu dengan maksimal,” ungkap Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) UMM itu.

Alya, sapaan akrabnya mengungkapkan, juga melakukan pendataan, Maharesigana bersama lembaga lain juga tengah mempersiapkan pendiriaan posko koordinasi bencana. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah dan melancarkan proses evakuasi serta bantuan kepada para penyintas.

Pihak Maharesigana juga telah menyiapkan puluhan paket hygiene kit, disertai dengan sembako bagi para penyintas banjir di Kota Batu. Ia juga belum bisa memastikan data pasti berapa jumlah korban jiwa dan rumah-rumah yang rusak.

“Sementara itu, penyaluran bantuan akan segera kami distribusikan seiring data yang masuk nantinya,” beber Alya.

Alya berharap, tiga tim hasil kerja sama dengan berbagai pihak dapat melakukan tugasnya dengan baik. Dengan begitu, bantuan yang disiapkan bisa diberikan dengan maksimal.

“Saya yakin dengan kerja sama berbagai pihak, Kota Batu bisa bangkit dan beraktivitas seperti sedia kala. Berbekal spirit kebermanfaatan untuk sesama, semoga bantuan dapat disalurkan tepat sasaran kepada para penyintas,” tandasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait