Jakarta, SERU.co.id – Smartfren berkokreasi dengan grup musik populer UN1TY dan salah satu acara TV populer Indonesia, “Dari Jendela SMP” untuk menghadirkan inovasi program dengan tema UN1TY FrenZone Challenge. Program ini merupakan wujud keseriusan Smartfren untuk lebih dekat ke industri kreatif dan masyarakat, khususnya generasi muda yang merupakan salah satu kontributor terbesar bagi industri telekomunikasi.
Melalui program ini, Smartfren menjadi brand yang membuka peluang industri kreatif dan mengajak seluruh masyarakat dan generasi muda Indonesia. Agar dapat ikut serta dalam mengembangkan industri kreatif khususnya musik dan acara televisi di Indonesia.
“Melalui kokreasi inovatif ini, Smartfren bersama UN1TY dan “Dari Jendela SMP” membuka peluang menarik bagi para penggemar dan masyarakat luas untuk menjadi bagian dari peluncuran original soundtrack sinetron tersebut,” seru Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren
Disebutkannya, semua bisa mengikuti UN1TY FrenZone Challenge, yang dibagi jadi Duet FrenZone Challenge & Dance FrenZone Challenge. Cukup buat video yang menunjukan kekompakan FrenZone dengan teman-teman terdekat dan gunakan original soundtrack “Dari Jendela SMP”.
Unggah video pertemanan tersebut ke platform Instagram Reels maupun TikTok, untuk ikut serta menularkan pertemanan positif di lingkungan anak muda Indonesia. Video pertemanan terbaik yang menunjukan semangat positif akan diumumkan melalui program WOW Talks bersama Rey Bong dan Sandrinna Michelle. Kemudian pemenang akan mendapatkan kesempatan ikut serta dalam proses pembuatan acara televisi Dari Jendela SMP.
Dimulai dari wadah WOW Labs yang mewujudkan kokreasi dengan kreator-kreator lokal berbakat dan Teman Kreasi Indonesia yang mengembangkan UMKM di tanah air. Smartfren ingin lebih mendekatkan diri dengan mereka yang kreatif dan penuh dengan ide-ide positif.
“Tema FrenZone yang kami usung dalam kokreasi ini, diharapkan mewakili semangat pertemanan positif anak-anak muda yang kreatif, digital dan saling mendukung. Karena lingkungan pertemanan yang positif dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” bebernya.
Dari Jendela SMP adalah sinetron Indonesia yang merupakan hasil adaptasi dari novel karya Mira W. Kini menjadi salah satu acara televisi yang digandrungi oleh anak muda di Indonesia. Sedangkan grup musik UN1TY merupakan grup yang terbentuk dari pertemanan positif, yang kemudian sukses membuat karya dan sangat populer di kalangan anak muda tanah air.
Untuk bisa menjadi teman bagi masyarakat dan generasi muda saat ini, Smartfren berinovasi dengan menghadirkan produk-produk, seperti Smartfren Gokil Max dan Smartfren Unlimited.
“Smartfren konsisten sebagai operator yang selalu menjadi teman buka peluang untuk masyarakat luas. Kokreasi ini mewakili semangat yang kita bawa saat meluncurkan produk, seperti Smartfren GOKIL MAX dan Smartfren Unlimited,” imbuhnya.
Smartfren Gokil Max adalah paket kartu perdana dan paket data dengan kuota sultan, besarnya hingga 36 GB. Dan unggul, karena bisa digunakan untuk internetan di aplikasi apapun dari pagi sampai di tengah malam. Pelanggan bisa mendapatkan kuota GOKIL MAX dengan harga teman, mulai dari Rp30.000 sampai dengan Rp80.000.
Sementara itu, Smartfren Unlimited yang juga sudah diluncurkan di tahun ini, merupakan salah satu upaya Smartfren dalam mendukung kreativitas generasi muda Indonesia. Smartfren Unlimited memberikan keuntungan dan kenyamanan penuh karena bisa digunakan 24 jam di semua aplikasi.
Pelanggan bisa memperoleh Smartfren Unlimited mulai dari Rp22,500 sampai dengan Rp100.000. Kedua produk ini sangat bermanfaat untuk anak-anak muda, generasi Z yang digital native dan tidak ingin akses internetnya dibatasi hanya untuk aplikasi tertentu. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan