Malang, SERU.co.id – Universitas Widyagama (UWG) Malang dan Ikatan Alumni Universitas Widyagama (IKAWIGA) berkolaborasi dengan Projo (Pro Jokowi), Mabes Polri, Kemenkes dan BRI. Dengan melaksanakan vaksinasi 5.000 dosis untuk warga Malang Raya maupun luar Malang, di Hall Lantai 5, Kampus 2 Universitas Widyagama Malang Jl. Borobudur 35 Malang, Rabu (3/11/2021).
Mengusung tema ‘Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19’ di Universitas Widyagama Malang ini, dihadiri Wakil Menteri Desa (Wamendes) dan PDTT Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi. Diikuti beberapa Dirjen dan Forkopimda Malang Raya, di antaranya perwakilan Walikota Malang, Bupati Malang dan Walikota Batu, serta Kapolresta Malang beserta jajarannya.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung gerakan nasional pemerintah dalam percepatan target vaksinasi covid 19 masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Malang Raya. Vaksin aman dan halal, rakyat sehat negara kuat,” seru Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi.
Jenis vaksin yang digunakan kali ini, di antaranya Sinovac dosis 1 dan 2 untuk umum serta 12 tahun. Tiga syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti vaksinasi ini, yakni usia 12 tahun keatas, membawa FC KTP/KK), lolos screening (layak vaksinasi).
Dalam kegiatan ini Mabes Polri memandatkan kepada Polda Jawa Timur dan Polresta Malang untuk bertugas menyiapkan vaksin. Sedangkan Universitas Widyagama dibantu pihak Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Widyagama Husada bertanggung jawab dalam penyiapan tenaga kesehatan (nakes).
Disebutkannya, kolaborasi ini merupakan modal sosial yang tak dimiliki negara lain. Perlindungan terbaik adalah memberikan vaksin gratis kepada rakyat.
“Tenaga kesehatan dari STIKES Widyagama, bertugas mengurus pelaksanaan vaksin secara teknis berupa tahap screening, injeksi dan input data,” jelas Rektor UWG, Dr Agus Tugas Sudjianto ST MT, mendampingi Ketua IKAWIGA, HM Supriadi ST MT.

Antusias warga cukup tinggi, terlihat antrian mulai pagi hingga sore hari. Ini menunjukan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin sudah mulai membaik. Disamping mempermudah segala urusan, baik dengan pihak pemerintahan maupun swasta, dimana harus menunjukan sertifikat telah vaksin
“Karena keberhasilan ini dunia internasional mengapresiasi langkah cepat dan terukur penanganan covid-19 di Indonesia. Hal ini disebabkan karena solidnya kerjasama diseluruh lini institusi pemerintahan, khususnya pihak TNI Polri dan komponen kelompok masyarakat,” imbuhnya.
Ketua IKAWIGA HM Supriadi, ST, MT mengatakan, alumni merupakan bagian tidak terpisahkan dari kampus memiliki kewajiban mendukung kegiatan positif kampusnya.
“Apalagi kegiatan vaksinasi ini menyangkut keselamatan dan kesehatan seluruh warga negara,” tegasnya, didampingi Ketua Panitia Dr Ana Sopanah, SE, MSi.
Kegiatan vaksinasi cukup unik dikarenakan menyediakan jutaan rupiah, berupa voucher bagi peserta dengan pakaian unik. Hadiah langsung juga diberikan kepada peserta berupa goodie bag alat kesehatan.
Kegiatan diakhiri dengan peresmian Gedung baru IKAWIGA, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. (rhd)
Baca juga:
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Nelayan Hilang di Laut Polagan Pamekasan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan