Apocalypse Fest 1.0 Resmi Dibuka, Cicipi Venue Skatepark Internasional

Beberapa aksi guestar ikut meramaikan pembukaan Apocalypse Fest 1.0. (jaz) - Apocalypse Fest 1.0 Resmi Dibuka, Cicipi Venue Skatepark Internasional
Beberapa aksi guestar ikut meramaikan pembukaan Apocalypse Fest 1.0. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Apocalypse Fest 1.0 resmi diselenggarakan di Jalan Kapiworo, Mangliawan, Kabupaten Malang, 29-31 Oktober 2021. Festival pertama ini sekaligus mencicipi venue skatepark terbesar berkelas Internasional. Berlokasi di samping pintu gerbang perumahan Grand Permata Jingga.

Owner Apocalypse Malang Skate Park, Heru Tri Cahyono menjelaskan, peserta kompetisi yang sudah terdaftar dari berbagai daerah. Ada yang datang dari Jawa, Palembang, Bali, Balikpapan, Lampung, Kalimantan dan daerah lainnya.

Bacaan Lainnya

“Kalau dari Jawa saya kira mendominasi ya. Total peserta yang daftar kemarin 124 dari empat kategori. Untuk yang daftar ulang saya belum update,” seru Heru Tri Cahyono, ditemui selepas acara pembukaan, Jum’at (29/10/2021).

Dirinya merasa bersyukur, acara Apocalypse Solidarity Fest disponsori oleh MS Glow ini di hari pertama berjalan lancar. Hari pertama hanya menampilkan guestar pemain profesional yang diundang. Animo penonton cukup lumayan, karena sudah lama tidak ada kompetisi atau event selama pandemi.

“Kita membatasi, karena tadi pagi sudah dikontrol oleh Satgas Covid-19. Seperti yang rekan-rekan lihat, saya kira sudah memenuhi kapasitas Apocalypse. Kami membatasi untuk kapasitas 150 orang,” imbuh Heru sapaan akrabnya.

Pihakya mengungkapkan, baik peserta dan penonton diluar ekspektasi. Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya menjaga dan membatasi. Karena banyak pengunjung hanya ingin melihat penampilan dari guestar dan bertemu idola.

“Ada sekitar 16 (guestar), tapi yang bisa hadir 13 skateboarder,” jelasnya.

Owner Apocalypse Malang Skate Park, Heru Tri Cahyono, membuka acara secara simbolis. (jaz)

Salah satu guestar atlet asal Bali, peraih medali emas di Kelas Street pada Sea Games 2019. Sanggu Dharma Tanjung menjelaskan, sudah lama tidak main ke Malang.

“Dulu sempat empat sampai lima tahun lalu main di Malang sama sponsor sih. Tapi belum ada skatepark seperti ini,” ungkap Sanggu.

Ia mengkisahkan, kedatangannya baru kemarin di Kota Malang. Ketika mencoba venue baru, Sanggu merasakan nyaman, enak, dan terasa smooth serta clean. Karena memang berbeda konstruksi pembuatan venue berkelas ini.

“Emang ini profesional banget bikinnya. Sudah international gitu lah bikinnya. Ini aku yakin bakal awet banget,” ungkap pemuda yang bakal mengikuti Asian Games 2022 ini.

Dengan adanya Skatepark ini, atlet muda tersebut bakal main ke arena indoor Skatepark terbesar Indonesia di Malang. Kebetulan yang membuat adalah masih sanak family.

“Benar-benar lengkap, berbeda dari skatepark lainnya sih,” tandasnya.

Beberapa guest stars yang hadir pada acara Apocalypse Fest 1.0, di antaranya Sanggu Dharma Tanjung, Wanda SW, Pevi Permana, Gregorius Aldwin yang didatangkan dari timnas Indonesia. Basral Graito Hutomo, ada influencer skate Killahammers dan Satria Vijie.

Ada juga skater pro, BMX dan rollerskate, di antaranya Muhammad Refin, Genghis Bradley, Zaidhar M Ibrahim, Alditiawan, Izad, Aldo Abdas, Dypta Harsa, Ridwan Putra dan juga Rucira Dewinta. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait