Kota Kediri Level 1, Legislatif Imbau Masyarakat Agar Tak Lengah

Anggota Legislatif Kota Kediri, Choirudin Mustofa - Kota Kediri Level 1, Legislatif Imbau Masyarakat Agar Tak Lengah
Anggota Legislatif Kota Kediri, Choirudin Mustofa.

Kediri, SERU.co.id – Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 yang terbilang cukup signifikan, membuat keberadaan Kota Kediri saat ini berada dalam level 1. Sesuai Inmendagri memunculkan beberapa kebijakan baru, seperti diperbolehkannya anak di bawah usia 12 tahun memasuki pusat perbelanjaan termasuk wahana permainan. Dengan kebijakan baru tersebut, para pengelola wahana bermain menyiapkan berbagai strategi pengamanan.

Meski demikian, Anggota Legislatif Kota Kediri, Choirudin Mustofa menghimbau kepada masyarakat agar tak lengah dan tetap memperhatikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

Bacaan Lainnya

“Saya berharap masyarakat tetap patuh terhadap Prokes. Hal ini menjadi penting agar tak menimbulkan gelombang pandemi untuk ke depannya,” ungkap Tofa, sapaan akrab anggota Dewan dari Fraksi NasDem ini.

Sementara itu, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan, dengan posisi Kota Kediri berada di Level 1, masyarakat dapat kembali berkunjung ke pusat perbelanjaan. Namun Mas Abu berharap agar masyarakat tetap berhati-hati mengawasi putra-putri.

“Saat ini, Pemkot Kediri telah memperbolehkan anak di bawah 12 tahun memasuki mall dengan syarat pendampingan orang tua. Namun saya tetap berharap para orang tua selalu mengawasi dan patuhi protokol kesehatan,” ujar Mas Abu.

Saat ini, wahana bermain di dalamnya juga telah beroperasi kembali dengan protokol kesehatan yang ketat. Di samping itu, pengelola wajib mendata pengunjung yang masuk berupa nomor hp dan alamat untuk keperluan tracing. Store Manager Game Fantasia, Tatit Wulandaru menuturkan, pihaknya melakukan pendataan pengunjung melalui kartu member yang dimiliki pengunjung.

“Tiap pengunjung yang bermain disini otomatis akan menggunakan kartu membernya untuk transaksi permainan. Di dalamnya sudah ada nama, nomor hp, dan alamat orang tua. Sehingga nanti jika ada keperluan tracing, kami sudah memiliki rekap data kunjungan,” ujar Tatit.

Sementara, manager Kediri Mall, Irwan Juli Hardianto menyampaikan, wahana bermain yang ada di Kediri Mall telah menyediakan sarung tangan bagi para pengunjung.

“Setiap pengunjung yang masuk akan diberi sarung tangan plastik dan harus dipakai selama bermain. Pengelola juga secara rutin melakukan desinfeksi di seluruh wahana bermain,” ujar Irwan.

Saat ini, di Kota Kediri juga telah dapat mengadakan pertunjukan seni, budaya, dan sosial masyarakat dengan kapasitas maksimal 75% dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. (mid/im/mzm)


Baca juga:

Pos terkait