Lamongan, SERU.co.id – Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur berhasil menemukan bangkai Kapal Van der Wijk di sekitar perairan utara Kabupaten Lamongan. BPCB melaporkan, dari temuan bangkai kapal terlihat kapal masih megah meski telah dipenuhi terumbu karang.
Berdasarkan temuan para penyelam, terdapat sejumlah barang peninggalan kuno yang diduga milik penumpang kapal. Foto yang dirilis BPCB juga terlihat deck kapal hingga tangga besi kapal.
Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho menjelaskan, eksplorasi kapal Van der Wijk dilakukan berdasarkan keyakinan kebenaran atas cerita yang beredar di masyarakat. Bahkan Wicaksono secara pribadi memang meyakini kebenaran tenggelamnya kapal tersebut.
“Secara pribadi saya meyakini 75 persen dari berbagai bukti yang ada, bahwa kapal yang kita eksplorasi ini adalah Kapal van der Wijck,” ujarnya, Kamis (21/10/2021).
Wicaksono mengatakan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan pihaknya adalah melakukan kajian soal bangkai kapal. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI AL untuk mendapatkan gambaran yang makin jelas.
“Target eksplorasi yang baru selesai ini adalah untuk mendokumentasikan atau untuk mendapatkan gambaran awal terhadap dugaan bangkai Kapal van der Wijck dan ke depan akan kami lakukan lagi seperti apa,” paparnya.
Langkah serupa juga disebutkan oleh Bupati Lamongan Yuronur Efendi menyampaikan,ia akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait pengangkatan bangkai kapal dari dasar laut. Ia menyebut, bangkai kapal dapat dijadikan sebagai wisata baru dalam bentuk museum sejarah.
“Ini titik awal targetnya harus mengidentifikasi bahwa kapal itu jelas Van Der Wijk. Selanjutnya saya akan koordinasi, kalau ini sudah menyangkut milik negara, ini mau dijadikan wisata saya yakin tidak akan sulit,” pungkasnya.
Sebelumnya, BPCB Jatim sempat melakukan upaya eksplorasi kapal Van der Wijk pada April lalu. Tetapi karena cuaca buruk, tim terpaksa menghentikan pencarian. Pada awal Oktober, BPCB kembali membuka upaya pencarian dan menemukan bangkai kapal. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah