Batalyon Rider 509 Berhasil Sergap Teroris

Batalyon Rider 509 Berhasil Sergap Teroris
Batalyon Rider 509 Berhasil Sergap Teroris.

Banyuwangi, SERU.co.id – Pasukan Rider dari Batalyon 509 berhasil menyergap pelaku teroris dan membebaskan sandera di kantor External Affair PT Bumi Suksesindo (BSI). Aksi penyergapan gembong teroris berlangsung sangat mencekam. Aksi baku tembak pun tidak terelakkan. Berkat kesigapan pasukan Rider, para teroris pun berhasil diamankan.

Aksi tersebut hanya simulasi yang diperagakan oleh pasukan Rider dari Batalyon 509 dipimpin langsung oleh Panglima Divisi (Pangdiv) II Kostrad, Mayor Jenderal (Mayjen) Andi Muhammad.

Bacaan Lainnya

Mayjen TNI Andi Muhammad mengatakan, latihan ini mengikutkan 4 batalyon yang jumlahnya 400 pasukan. Tujuan latihan ini agar pasukan Rider lebih mahir dan profesional dalam memperagakan taktik dan tehnik.

“Latihan operasi mobilitas udara mempergunakan pesawat helikopter, latihan tempur jarak dekat, materi-materi ini wajib diajarkan dengan tujuan menghadapi menghadapi lawan di daerah operasi,” kata Mayjen Andi Muhammad usai mengelar upacara penutupan bertempatdi pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Selasa (19/10/2021) siang.

Mayor Jenderal TNI, Andi Muhammad saat konferensi pers, bertempat di pantai Pulau Merah, Selasa (19/10/2021) siang - Batalyon Rider 509 Berhasil Sergap Teroris
Mayor Jenderal TNI, Andi Muhammad saat konferensi pers, bertempat di pantai Pulau Merah, Selasa (19/10/2021) siang.

Menurut Perwira Bintang Dua ini, biaya latihan ini bersumber dari anggaran tahun 2021. Selain 400 anggota rider, pihaknya juga melibatkan 200 pelatih.

“Ada 600 personil TNI AD yang terlibat dalam latihan ini,” kata Pangdiv II Kostrad.

Dia menjelaskan, latihan ini tidak hanya dilakukan di home base TNI AD. Namun juga dilakukan di rawa-rawa berlumpur dipinggir laut.

“Untuk latihan di rawa-rawa ini selama satu Minggu,” ujarnya.

Menurut, kedepan permasalahan penanganan pengamanan semakin kompleks. Maka dari itu untuk materi latihan ada 5 macam.

“Materi latihan yaitu  penghancuran, Pembebasan Tawanan, Operasi Lawan Urgen dengan medan hutan dan pegunungan, Operasi Mobilitas Udara, dan Pertempuran Jarak Dekat,” ungkapnya.

Anggota Rider Bataliyon 509 saat simulasi pembebasan sandera dan penyergapan teroris, bertempat di kantor External Affair PT Bumi Suksesindo - Batalyon Rider 509 Berhasil Sergap Teroris
Anggota Rider Bataliyon 509 saat simulasi pembebasan sandera dan penyergapan teroris, bertempat di kantor External Affair PT Bumi Suksesindo.

Latihan penyergapan teroris di kantor External Affair PT BSI, sempat mengaget karyawan setempat. Lantaran dalam latihan tersebut, tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, tiba-tiba suara tembakan bertubi-tubi dan perintah tiarap dari salah satu anggota TNI AD.

“Mendengar ada perintah tiarap, seluruh staf BSI yang ada di kantor langsung tiarap, tidak satupun karyawan yang ada dikantor itu yang berdiri ataupun duduk-duduk,” kata Mukit.

Mukit menceritakan, dalam simulasi pembebasan sandera dan penyergapan gembong teroris berjalan cukup dramatis. Sebelum dilakukan simulasi, pihak TNI AD memberitahu apakah ada karyawan yang punya riwayat penyakit jantung.

“Sebelum simulasi pembebasan dan penyergapan teroris, salah satu anggota TNI menanyakan apakah ada karyawan ada yang sakit jantung. Ketika dijawab tidak ada, langsung terdengar suara tembakan. Kumpingku sampek gendeng (kuping saya langsung berdengung),” ucapnya.

Usai menggelar simulasi penyergapan teroris, seluruh anggota Rider 509 langsung menuju pantai Pulau Merah untuk mengikuti upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Pangdiv II Kostrad, Mayor Jenderal Andi Muhammad. (tut)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait