Lagi, Kota Malang Bakal Miliki Empat Titik e-Parkir

Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono, menjelaskan rencana penambahan e-Parkir. (jaz) - Lagi, Kota Malang Bakal Miliki Empat Titik e-Parkir
Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono, menjelaskan rencana penambahan e-Parkir. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal menambah e-Parkir. Setelah sebelumnya Pemkot Malang meresmikan e-Parkir di kawasan Stadion Gajayana sejak awal Januari 2021 lalu.

Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono mengungkapkan, memproyeksikan penambahan layanan e-Parking di empat titik. Dua lokasi bakal ditempatkan di kawasan Mal Olympic Garden (MOG), dan di pintu masuk melalui Gedung Kartini, yang masih satu kawasan dengan MOG dan Stadion Gajayana Malang.

Bacaan Lainnya

“Dua lagi yang baru ada di Block Office, Kedungkandang dan RSUD. Kita sedang persiapan,” seru Heru Mulyono.

Menurutnya, pihaknya bakal menyiapkan total anggaran Rp670 juta dari APBD melalui tender cepat. Hal tersebut sesuai informasi yang berada di laman lpse.malangkota.go.id.

Terkait penempatan dua titik e-Parkir di kawasan Stadion Gajayana guna mengurai kemacetan. Yaitu pintu masuk melalui sekitaran MOG juga melalui Gedung Kartini.

Menurut Heru, layanan e-Parking yang berada tepat di pintu masuk Stadion Gajayana Malang terkadang mengalami antrean yang cukup panjang saat kendaraan masuk maupun keluar. Dengan begitu, akan bersambung tidak ada kemacetan ketika ada acara di kemudian hari.

“Selama ini kan kita parkir disini antre banyak. Nah dari situ kita buka lagi,” imbuhnya.

Kelebihan di kawasan Stadion Gajayana dan  MOG kedepan disetting untuk dipergunakan masuk dan keluar. Ketika masuk di Gedung Kartini bisa masuk dan keluar tanpa harus memutar.

“Enak kalau lewat sekitaran situ bisa langsung masuk gak perlu mutar lagi,” jelasnya.

Terlebih dua kawasan yang ada di sekitaran pintu masuk Stadion Gajayan tersebut telah difungsikan sebagai satu arah dan kawasan di Gedung Kartini juga demikian. Sehingga, penambahan dua titik tersebut dimaksudkan untuk saling menyambung, agar tak menjadi penumpukan kendaraan.

“Yang perlu kita pahami (layanan e-Parking) untuk mencegah semua kebocoran. Kan sudah ada alur rekamnya, sehingga ini upaya antisipasi adanya kebocoran,” bebernya.

Dishub menjelaskan, proyeksi penambahan empat layanan e-Parking tersebut ditargetkan bakal selesai pada Desember 2021 mendatang. Namun, satu bulan masih akan ujicoba, baru satu bulan setelahnya bisa diterapkan secara penuh.

“Seperti e-Parking pintu masuk Stadion Gajayana, kan dulu mulai Januari,” tandasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait