Bocah 3 Tahun Terjebak 4 Hari Bersama Jasad Neneknya di Kelapa Gading

Jenazah nenek ditemukan meninggal dalam rumah. (ist) - Bocah 3 Tahun Terjebak 4 Hari Bersama Jasad Neneknya di Kelapa Gading
Jenazah nenek ditemukan meninggal dalam rumah. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Seorang bocah berusia tiga tahun terkunci di dalam rumah bersama neneknya yang sudah meninggal dunia selama empat hari. Kejadian ini terjadi di Kepala Gading, Jakarta Utara.

Kapolsek Kelapa Gading KP Rio Mikael Tobing menceritakan, peristiwa penemuan mayat sang nenek terungkap usai tetangga mencium aroma bau busuk yang menyengat. Warga kemudian melapor ke pihak kepolisian.

“Tetangga terakhir bertemu korban itu empat hari yang lalu, setelah itu selama empat hari tidak pernah bertemu. Tiba-tiba tetangga sebelah rumah persis kan ibu RT itu mencium bau tidak enak,” ungkap Rio, Kamis (30/9/2021).

Petugas yang datang sempat memanggil nama korban sebelum memutuskan masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu. Pihak kepolisian hanya menemukan anak laki-laki usia 3 tahun.

“Kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Ketika kami melakukan pemanggilan tapi enggak direspons, lalu kami lakukan pendobrakan. Ketika kami dobrak, kami menemukan pemilik rumah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Rio.

“Kemudian kita amankan, saat itu, anak itu kondisinya tidak terawat lah. Karena dalam beberapa hari terakhir kan enggak kelihatan,” ujarnya.

Rio menyebut, kondisi sang nenek berinisial OJT ditemukan meninggal di tempat tidur. Indikasi penyebab meninggalnya OJT adalah karena sakit.

“Karena memang ada riwayat penyakit TBC,” ucapnya.

Jasad OJT selanjutnya dibawa ke RSCM untuk dibersihkan dan diserahkan kepada keluarga. Sedangkan bocah laki-laki tersebut dibawa ke Puskesmas setempat untuk dicek kesehatannya.

Seorang pihak keluarga bernama Flora akhirnya datang menjemput bocah tersebut. Ia menjelaskan, anak laki-laki itu memang sudah sejak lahir tinggal bersama sang nenek karena ibunya sudah meninggal dunia pada Agustus lalu.

“Dia memang sudah dari kecil sama neneknya. Orangtua dari anak ini tidak ada, jadi harus saya yang rawat,” terang Flora. (hma/rhd)


Baca juga:

Pos terkait