Malang, SERU.co.id – Anggota DPR RI Komisi IX, H Ali Ahmad menggelontorkan 1.000 dosis vaksin Sinovac di kantor DPC PKB Kota Malang, Rabu (22/9/2021). Para penerima vaksin dosis pertama ini merupakan warga dari 57 Kelurahan dan 5 Kecamatan di Kota Malang.
Pihaknya menargetkan 8.000 vaksinasi massal di Malang Raya, dalam mendorong program pemerintah pusat, yaitu 1 juta vaksin sehari. Sekaligus membantu pemerintah daerah agar mencapai 70 persen herd immunity, baik dosis pertama maupun dosis kedua.
“Kota Malang kan sudah ada 70 persen warga yang mendapat vaksinasi dosis pertama. Itu data terbaru Dinas Kesehatan Kota Malang. Tapi untuk vaksinasi dosis dua baru mencapai 48 persen,” seru Gus Ali Ahmad, ditemui disela vaksinator massal di kantor PKB Kota Malang Jalan Ketapang, Kasin, Rabu (22/9/2021).
Politisi asal Karangploso Malang ini menjelaskan, target vaksinasi di Malang Raya ini total 8.000 dosis. Terbagi Kabupaten Malang 4.000 dosis, Kota Batu 2.000 dan Kota Malang 2.000, yang teralirkan secara bertahap. Dirinya juga mengapresiasi teknis vaksinasi yang dilakukan PKB Kota Malang, sehingga tidak menimbulkan kerumunan dan antrian.
“Di sini (DPC PKB Kota Malang) teknis pelaksanaannya bagus dan terstruktur. Karena 1.000 dosis itu bisa terbagi rata di 57 kelurahan Kota Malang,” jelasnya.
Terkait populasi lansia Kota Malang yang mendapat vaksinasi dosis pertama masih 40 persen. Gus Ali menyatakan, kesuksesan vaksinasi dinilai dalam mempercepat herd immunity sekaligus penurunan bed occupancy rate (BOR).
“Penurunan BOR di bawah 20 persen itu indikator utama. Kemudian indikator kedua adalah vaksinasi yang mencapai 70 persen,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Malang, Fathullah mengaku, siap mendorong percepatan vaksinasi dengan mengerahkan struktur partai dari tingkat DPC sampai ranting.
“Kalau memang masih bisa ada tambahan vaksin, kami akan ajak juga lansia-lansia lainnya untuk ikut vaksinasi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Malang, Husnul Muarif mengatakan, vaksinasi untuk warga lansia di Kota Malang saat ini mencapai 40 persen atau sekitar 28 ribu lansia telah tervaksin, dari target sebanyak 83 ribu lansia.
“Alhamdulillah, per Selasa (21/9/2021) kemarin, sudah ada 40 persen lansia di Kota Malang telah tervaksin. Kendalanya terkait dropping vaksin dari pusat yang kadang belum bisa dipastikan,” ungkap dr Husnul Muarif.
Disebutkannya, capaian vaksinasi dosis pertama Kota Malang sudah mencapai 70,09 persen. Sedangkan untuk dosis dua mencapai 48,52 persen. Sementara dosis 3 bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah mencapai 86,6 persen.
“Target vaksinasi kami untuk dosis 1 dan 2 saat ini bisa seimbang. Selain menuntaskan yang ada lewat program serbuan vaksinasi, kami juga menyelesaikan di layanan fasilitas kesehatan untuk menuntaskan dosis 2,” urai mantan Direktur RSUD Kota Malang ini.
Dengan ketersediaan vaksin di Kota Malang saat ini, yakni sebanyak 106.213 dosis jenis sinovac dan astrazeneca. Namun pihaknya meminta kepada masyarakat Kota Malang untuk tidak abai akan protokol kesehatan (prokes). (rhd)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia