Menlu Retno Ungkap Isi Pertemuan Dengan Taliban di Qatar

Menlu Retno Marsudi. (ist) - Menlu Retno Ungkap Isi Pertemuan Dengan Taliban di Qatar
Menlu Retno Marsudi. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkapkan isi pertemuannya dengan perwakilan Taliban di Doha, Qatar. Pertemuan yang digelar pada akhir Agustus lalu itu, berisi penyampaian harapan-harapan Indonesia terhadap Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.

“Satu-satunya keinginan Indonesia adalah melihat Afghanistan yang damai, stabil dan makmur,” ungkap Retno dalam Raker dengan Komisi I DPR RI, Kamis (2/9/2021).

Bacaan Lainnya

Menurut Retno, Indonesia berharap agar Taliban dapat membentuk pemerintahan yang inklusif. Pemerintahan inklusif ini bertujuan untuk mengantisipasi ketidakstabilan kondisi di dalam negeri. Ia mengatakan, Taliban telah menempatkan pejabat sementara di sejumlah instansi seperti Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, hingga Gubernur dan Walikota Kabul.

“Upaya ini dinilai akan mengurangi risiko instabilitas domestik dan dinilai akan memudahkan Taliban dalam melakukan engagement dengan dunia luar,” kata Retno.

Indonesia mengharapkan Afghanistan tidak menjadi tempat melatih diri bagi berkembangnya aktivitas kelompok teroris. Serta, Indonesia mengingatkan pentingnya menghormati hak-hak perempuan.

Retno menjelaskan, kunjungannya ke Qatar adalah untuk memudahkan proyeksi Indonesia dalam mengambil keputusan ke depan. Selain itu, pertemuan dengan Taliban juga dalam rangka membuka kesempatan untuk menyampaikan pesan dan harapan untuk Afghanistan.

“Kami perlu sampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ke Doha yang sangat singkat ini, kurang dari 24 jam, antara lain untuk melakukan compare mengenai situasi Afghanistan saat ini dan proyeksi ke depan, sehingga akan memudahkan kita untuk mengambil keputusan ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi menyampaikan pertemuannya dengan perwakilan Taliban di Qatar pada Kamis 26 Agustus 2021 melalui akun Twitter. Selain bertemu Taliban, Retno juga bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani serta perwakilan Amerika Serikat untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad. (hma/rhd)


Baca juga:

Pos terkait