Pesawat Evakuasi WNI dari Afghanistan Tiba di Jakarta

Kedatangan WNI dari Afghanistan. (ist) - Pesawat Evakuasi WNI dari Afghanistan Tiba di Jakarta
Kedatangan WNI dari Afghanistan. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Para Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Afghanistan telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/8/2021) dini hari. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, seluruh warga yang dievakuasi telah menjalani protokol kesehatan sesuai dengan aturan kedatangan dari luar negeri.

“Dengan mengucap rasa syukur yang luar biasa, Alhamdulillah pada dini hari ini, warga negara Indonesia dari Afghanistan telah berhasil kami evakuasi dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta,” ungkap Retno.

Bacaan Lainnya

“Semua evacuee dan seluruh anggota tim evakuasi akan langsung menjalani protokol kesehatan sesuai dengan aturan ketibaan dari luar negeri,” sambungnya.

Retno menyampaikan, evakuasi dipersiapkan dengan matang dan hati-hati selama beberapa hari. Pesawat Boeing 737-400 milik TNI Angkatan Udara berangkat menuju Kabul, Afghanistan pada Jumat (20/8/2021). Pesawat mendarat di Kabul pada pukul 04.40 waktu setempat.

Pesawat kembali terbang pukul 02.19 GMT usai seluruh WNI dan WNA yang ikut dalam proses evakuasi melaksanakan boarding. Selanjutnya, pesawat meninggalkan Afghanistan menuju Islamabad, Pakistan pukul 03.05 GMT. Perjalanan berlanjut menuju Indonesia dengan melalui Karachi, Colombo, Banda Aceh, hingga mendarat di Jakarta, Sabtu dini hari sekitar pukul 03.35 WIB.

Selain 26 WNI, dalam evakuasi juga turut serta 5 WN Filipina dan 2 WN Afghanistan yang merupakan suami dari WNI dan seorang staf lokal KBRI. Kendati demikian, Menlu belum menjelaskan apakah masih ada WNI yang tertahan di Afghanistan atau tidak.

Kini operasional KBRI di Kabul dilakukan dari Islamabad, Pakistan dalam bentuk tim kecil. Kebijakan ini diambil merespon kondisi di Afghanistan yang tidak menentu.

“di saat-saat terakhir proses evakuasi terjadi perkembangan baru dan untuk sementara operasional KBRI kabul dilakukan dari Islamabad,” jelas Retno. (hma/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait