Empat Mahasiswa STIE Malangkucecwara Raih Beasiswa Kuliah di Kanda University Jepang

Empat mahasiswa peraih beasiswa Japan Online Fall Program 2021 di Kanda University, bersama Fitriana Pangestuti (kedua kanan).
Empat mahasiswa peraih beasiswa Japan Online Fall Program 2021 di Kanda University, bersama Fitriana Pangestuti (kedua kanan). (ist)

Malang, SERU.co.id – Empat mahasiswa STIE Malangkucecwara Malang (dh. ABM) mendapatkan beasiswa kuliah bahasa Jepang Online Fall Program 2021 di Kanda University, Jepang. Di antaranya Moch Nur Rofiq Firmana, Okkitassha Hidayat, Ananda Mayangsari, dan Aisyah Novitasari.

Mereka berhak mengikuti kuliah di Kanda University, untuk mempelajari bahasa, budaya dan bisnis Jepang selama satu semester, mulai September 2021. Keempat mahasiswa tersebut, terbagi dua orang dari Prodi Manajemen dan dua orang dari Prodi Akuntansi.

Bacaan Lainnya

“Awalnya kami ada 15 kandidat, pada tahap tes tulis lolos 5 orang, kemudian lolos 4 orang setelah wawancara. Mengingat masih pandemi, kami kuliah di Kanda University melalui daring,” seru Moch Nur Rofiq Firmana, salah satu mahasiswa yang lolos setelah empat kali mengikuti seleksi beasiswa ini.

Menurut Rofiq, proses seleksi cukup ketat, ada sekitar 5 buku bahasa Jepang yang dijadikan modul tes. Hasilnya menentukan tingkat kemampuan level yang ditempuh oleh tiap peserta yang lolos.

“Dari Kanda minta mahasiswa yang bahasa Jepangnya level 2-7. Nah kami semua masuk di level 2,” beber mahasiswa semester 7 ini yang kesengsem Bahasa Jepang sejak di bangku SMAN 9 Kota Malang.

Rofiq mengaku, sudah memilih enam mata kuliah di Kanda University. Di antaranya Interaction with Japanese, Pronounciation, Self Direction Learning, Reading and Listening, Introduction to Japanese Society, dan Culture Young Japanese People.

Sementara itu, Kepala Urusan Internasional STIE Malangkucecwara Ir Dwinita Ariyani MM PhD mengatakan, Bahasa Jepang di STIE Malangkucecwara merupakan mata kuliah pilihan. Dimana kampus ini memiliki tempat kursus bahasa Jepang yang bekerjasama dengan beberapa kampus di Jepang.

“Adanya program ini bisa meningkatkan prestasi peluang mahasiswa untuk kuliah di luar negeri. Sementara kampus bisa menambah kegiatan yang dimiliki dari kerjasama yang ada. Selain itu, keunggulan ini menjadi nilai lebih menarik minat mahasiswa baru kuliah di ABM,” jelas Dwinita.

Menurut Dwinita, keempat mahasiswa disarankannya memilih kelas yang berbeda agar memiliki pengalaman yang berbeda, dan aktif berbahasa Jepang. Nantinya nilai yang diperoleh empat mahasiswa di Kanda University akan dikonversi dengan mata kuliah pendukung yang setara dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),

Sebelumnya, lanjut Dwinita, ada satu mahasiswa ABM yang telah menyelesaikan pembelajaran Bahasa Jepang saat program Spring Online Japanese Language di Kanda University

“Fitriana Pangestuti sudah menyelesaikan satu semester melalui program Spring Online Japanese Language di Kanda University. Dia dapat IP 4 atau A+,” urainya..

Kemampuan bahasa Jepang yang dimiliki oleh para mahasiswa penerima beasiswa ini, tak lepas dari dosen pembimbing Suyanti, SPd, MEd. Pasalnya Suyanti telah menyelesaikan S1 dan S2 di Jepang. Bahkan terbaru, Suyanti lolos SEAMEO, sebagai penyusun naskah video BIPA. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait